Kapolsek Bareng AKP Trisula Hadi mengatakan Gherardus seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol L 6350 RU dari Malang menuju ke Surabaya. Saat melintas di Jalan Raya Desa Tebel dari selatan ke utara sekitar pukul 07.00 WIB, ia mendadak diteriaki warga sekitar dan pengendara.
Tanpa ia sadari, ternyata saat itu sepeda motor yang ia kemudikan sudah terbakar. "Korban diteriaki warga sekitar bahwa ada api menyala di atas jok belakang sepeda motornya," kata Trisula kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Gherardus pun buru-buru menepikan sepeda motornya. Ternyata, api sudah membakar bodi belakang dan tangki sepeda motornya. Warga sekitar membantu memadamkan api yang semakin membesar dengan peralatan seadanya.
"Sekitar 15 menit api sudah bisa dipadamkan, tidak ada korban jiwa," terang Trisula.
Trisula menjelaskan kebakaran pada sepeda motor Honda Vario itu diduga karena korsleting listrik pada mesin. Percikan listrik lantas mengenai tangki bahan bakar sehingga menimbulkan api di bagian belakang sepeda motor korban.
"Sepertinya korsleting listrik, dari Ngoro itu sudah diteriaki warga kalau motornya terbakar," ungkapnya.
Beruntung sepeda motor Gherardus tidak sampai ludes terbakar. Api bisa dipadamkan setelah membakar bodi sisi belakang sepeda motor. Saat ini, sepeda motor korban berada di Mapolsek Bareng.
"Korban melanjutkan perjalanan pulang ke Surabaya dengan naik bus," tandas Trisula.
(iwd/iwd)