29 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Positif COVID-19

29 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Positif COVID-19

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 25 Jul 2022 06:05 WIB
446 Jemaah haji tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Mereka dibawa dengan 6 bus.
Saat jemaah haji tiba di asrama (Foto: Praditya Fauzi Rahman)
Surabaya -

Jumlah jemaah haji di Asrama Haji Debarkasi Surabaya yang positif COVID-19 bertambah. Kini, sebanyak 29 jemaah positif setelah melewati screening dan tes antigen.

"Total yang masuk 13 kloter dengan total jemaah haji 5.781 dan 52 petugas total 5.833 orang. Jemaah haji yang positif ada 29 orang," kata Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris di Gedung Bir Ali Asrama Haji, Senin (25/7/2022).

Jemaah haji sebagai pelaku perjalanan luar negeri akan melalui serangkaian prokes dan pemeriksaan kesehatan saat tiba di tanah air melalui Bandara Udara Internasional Juanda. Protokol kesehatan ini dijalankan untuk mencegah terjadinya peningkatan penularan COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa mengatakan pada setiap kedatangan jemaah, ada 5 orang dari BPBD yang akan menyiapkan masker di bandara. Saat jemaah turun dari pesawat, tim akan memberikan masker pada setiap jemaah.

Penerapan prokes ini sendiri mengacu pada SE Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 No. 22 Tahun 2022, tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

ADVERTISEMENT

"Pelaksanaan prokes di asrama haji, kami mengacu pada SE 20 tahun 2022 itu. Dan sebelum kepulangan jemaah haji, Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa sudah memberikan arahan bahwa dalam masa kepulangan jemaah haji di Jawa Timur agar diterapkan protokol kesehatan untuk mencegah peningkatan penularan COVID-19," ujarnya.

Sementara PIC Pemulangan Jemaah Haji dari BPBD, Satriyo Nurseno, mengatakan, selain distribusi masker, BPBD juga memberikan edukasi pemakaian masker. Pihaknya siap membantu jemaah bila ingin mengganti maskernya.

"Selain itu, kami juga coba ingatkan jika ada jemaah yang melepas maskernya atau masker terpasang yang kurang tepat. Selain di bandara, dilakukan juga di Asrama Haji. Ya, seharusnya menggunakan masker 3 lapis yang menutup hidung, mulut, dan dagu selama berada di dalam ruangan atau ketika berada dalam kondisi kerumunan," pungkasnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads