.webp)
Sebanyak 24 jemaah Asrama Haji Debarkasi Surabaya positif COVID-19 dari hasil tes PCR. Ini diketahui setelah 24 jemaah telah melewati screening dan tes antigen.
"Ada sekitar 24 jemaah yang terkonfirmasi PCR. Sesuai dengan prosedur dipisahkan pulangnya dengan jemaah yang lain untuk ditindaklanjuti di daerah," kata Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Abdul Haris kepada wartawan di Gedung Bir Ali Asrama Haji, Jumat (22/7/2022).
Setelah dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan swab antigen, sesuai SOP dan berdasarkan permintaan Gubernur Jatim maupun satgas COVID-19 harus dilanjutkan ke tes PCR. Kemudian jemaah yang positif dikembalikan ke daerah asal untuk dilakukan perawatan menggunakan mobil BPBD Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Protap dari gubernur tidak boleh dinaikkan ambulans, kendaraan standar. Akhirnya disiapkan dari sini kendaraan dari BPBD untuk. Kemudian ditindaklanjuti oleh kabupaten/kota masing-masing untuk difasilitasi melakukan karantina dan isolasi dan pemeriksaan," jelasnya.
Hingga kini sudah ada 9 kloter yang tiba di Asrama Haji. Rata-rata ada sekitar 450 jemaah per kloter. Sampai saat ini berjalan lancar.
Setiap kedatangnnya, jemaah di-screening terlebih dahulu, salah satunya pengecekan suhu. Jika suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius atau bergejala akan disisishkan di Dinkes atau KKP untuk PCR test.
"kemudian lainnya yang normal (tidak bergejala dan demam tinggi) dilakukan swab antigen. Sampai kloter terakhir saat ini ada 4.037 jemaah dengan 36 petugas," pungkasnya.
(abq/iwd)
