Hari ke-2, ratusan jemaah dari Jawa Timur tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. 13 Jemaah haji terdeteksi positif COVID-19. Hal ini didapati dari hasil pemeriksaan PCR.
Sekretaris PPIH Surabaya Abdul Haris mengatakan tidak semua jemaah haji yang discreening terindikasi. Baik melalui pengecekan suhu badan di atas 37,5 derajat celcius suhu, maupun ada indikasi positif COVID-19 setelah tes PCR.
"Tetapi yang paling banyak justru dari pemeriksaan antigen dan seluruhnya berjumlah 13 jemaah haji yang terkonfirmasi (COVID-19)," kata Haris kepada wartawan di Asrama Haji Surabaya, Selasa (19/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haris mengaku seluruh jemaah yang terpapar kembali ke daerah masing-masing. Mereka diantar menggunakan kendaraan yang disiapkan BPBD Jatim untuk ditindaklanjuti di kabupaten/kota masing-masing.
Selain itu, ia menyampaikan sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan kesepakatan bersama, bahwa jemaah tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan. Terlebih saat menerima tamu yang berkunjung.
"Bagi jemaah haji yang positif (COVID-19) akan dilakukan karantina oleh pemerintah kabupaten kota masing-masing," ujarnya.
Ia berharap, jemaah bisa ditangani sebaik-baiknya. Agar jemaah yang terpapar virus Corona bisa segera sembuh.
"SOP 5 hari ke depan setelah kedatangan dan dilakukan tes, mudah-mudahan seluruhnya setelah penanganan di wilayahnya bisa segera negatif," pungkasnya.
(fat/fat)