.webp)
Demam Citayam Fashion Week rupanya menular ke daerah-daerah lain. Kali ini, para pemuda Kediri tampak berkumpul dan menghelat fashion show dadakan di Taman Kediri Memorial Park Sabtu (23/7/2022).
Puluhan pecinta fashion dan sejumlah komunitas memenuhi kawasan itu. Mereka memamerkan fashion terkini sesuai gaya masing-masing.
"Ide awalnya dari melihat Citayam Fashion Week di Sudirman, Jakarta yang viral di TikTok. Aku lihat banyak banget, akhirnya terinspirasi membuat yang serupa di Kota Kediri," ujar inisiator MPK (Memorial Park Kediri) Fashion Street Seto Bayu Aji kepada detikJatim Minggu (24/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemarin adalah kali pertama MPK Fashion Street digelar. Bayu mengungkapkan bahwa perhelatan fashion street ini sebenarnya akan digelar di Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri. Namun, karena sebuah alasan, akhirnya fashion street ini dihelat di Taman Memorial Park.
Bayu menceritakan ada sekitar 30 pemuda Kediri yang meramaikan MPK Fashion Street. Mereka berasal dari berbagai profesi, mulai dari model maupun pecinta fashion dari berbagai wilayah. Sebagian busana yang mereka kenakan berasal dari koleksi pribadi.
"Acara ini nantinya akan digelar rutin. Tiap Sabtu pukul 15.30 WIB sampai sebelum mahgrib. Nanti kalau ada yang mau lanjut silahkan. Semoga ke depannya itu anak-anak Kediri lebih kreatif, dan banyak melakukan hal yang positif," imbuh Bayu.
MPK Fashion Street juga menjadi ajang para pecinta fashion dan modeling untuk menguji kepercayaan diri mereka.
"Ini juga jadi ajang untuk mereka yang belum menjadi model, tapi ingin mengekspresikan diri melalui busananya," ucap Rara, salah satu peserta MPK Fashion Street.
Sementara itu, seorang eks model asal Kediri, Rendy Bugar memuji berlangsungnya MPK Fashion Week ini. Rendy mengatakan Fashion Street seperti ini perlu kembali digelar tapi dengan konsep yang lebih tertata dan rapih.
"Mungkin selanjutnya nanti ditata lebih bagus lagi. Konsepnya dirapikan. Karena aku lihat ini tadi pengunjungnya lumayan banget. Apalagi taman di Kota Kediri sudah tertata rapih dan sangat representatif untuk kegiatan," ujar Rendy.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Pertamanan Kota Kediri, Anang Kurniawan menganggap gelaran MPK ini positif. Terutama jika peserta dan pengunjung dapat menjaga kebersihan dan kenyamanan taman.
"Bagi kami, selama peserta dan pengunjung dapat menjaga kebersihan, kenyamanan, dan menghidupkan kembali UMKM tidak masalah. Selama membawa nama baik dan positif Kota Kediri. Taman Kota Kediri sekarang juga telah buka setiap hari mulai pukul 07.00-18.00 WIB" Kata Anang.
(hse/iwd)
