Jakarta Punya Citayam, Jatim Ada Tunjungan dan Kayutangan

Jakarta Punya Citayam, Jatim Ada Tunjungan dan Kayutangan

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 23 Jul 2022 18:10 WIB
kayutangan street style
Warga Malang meramaikan Kayutangan Street Style. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Surabaya -

Demam Citayam Fashion Week menjalar hingga ke Jawa Timur. Aksi cat walk bak model di zebra cross juga dilakukan muda-mudi di Jalan Tunjungan, Surabaya hingga kawasan heritage Kayutangan, Malang.

Sebelum membahas soal aksi cat walk di Tunjungan hingga Kayutangan, baiknya detikers memahami dahulu soal apa itu Citayam Fashion Week. Fenomena Citayam Fashion Week bermula dari viralnya sejumlah video yang beredar di media sosial TikTok dan Instagram.

Video-video ini menunjukkan wawancara hingga aksi para remaja yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas. Wawancara berisi konten yang mengundang gelak tawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti Bonge yang belakangan viral karena konten-konten wawancara percintaannya dengan Kurma. Ada juga nama Jeje dan Roy, yang dengan polos mengungkap kisah asmara mereka.

Tak cuma mencari pacar saja, bocah Bojong dan Citayam Cs itu juga datang ke kawasan Sudirman untuk nongkrong dan jajan Nutrisari dengan cemilan tahu bulat. Bahkan, hampir setiap minggu mereka datang memakai gaya yang maksimal.

ADVERTISEMENT

Lenggak-lenggok ABG 'SCBD' di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta, jadi polemik karena membuat arus lalu lintas di lokasi tersendat. (Anggi M/detikcom)Lenggak-lenggok ABG 'SCBD' di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta, jadi polemik karena membuat arus lalu lintas di lokasi tersendat. (Anggi M/detikcom) Foto: Lenggak-lenggok ABG 'SCBD' di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta, jadi polemik karena membuat arus lalu lintas di lokasi tersendat. (Anggi M/detikcom)

Video juga menampilkan aksi para remaja yang diketahui berasal dari Citayam-Bojong Gede saat mengenakan berbagai mode pakaian dengan gaya fashion kekinian. Dari situlah muncul istilah 'Citayam Fashion Week'.

Mereka kerap beradu busana yang dipakai. Lalu, melenggak-lenggok bak model di zebra cross. Aksi ini pun kembali viral hingga sejumlah crazy rich, selebritis hingga pejabat datang.

Lokasi Citayam Fashion Week berada di kawasan Dukuh Atas. Dukuh Atas adalah kawasan di Jakarta Pusat. Lokasi ini strategis karena berada di dekat pusat bisnis Ibu Kota Jakarta. Area ini berada dekat dengan Jalan Jenderal Sudirman dan Bundaran Hotel Indonesia.

Tak hanya itu, lokasi ini menjadi tempat nongkrong para remaja dari berbagai daerah, termasuknya dari Citayam. Awal mula remaja nongkrong di Dukuh Atas itu dari viralnya video cerita Bonge Cs, Roy hingga kawan-kawannya yang sering berkumpul di Taman Dukuh Atas. Salah satu alasan Roy dkk berkumpul di kawasan Dukuh Atas karena suasana yang nyaman.

Aksi ini juga merambah ke Tunjungan, Surabaya hingga Kayutangan, Malang, di halaman selanjutnya!

Demam Citayam Fashion Week merambah Jalan Tunjungan Surabaya. Bak fashion show model ternama, sejumlah konten kreator Surabaya ramai-ramai membuat konten di sana. Pada Kamis (21/7), crazy rich Surabaya yang juga CEO Deli Wafa Store, Delta Hesti, selebgram Jabro Febiansah atau yang dikenal dengan Bro Jabro, dan konten kreator lokal lainnya ngonten di Tunjungan Surabaya.

Saat ditemui detikJatim, Delta Hesti mengaku sengaja membuat konten video di Jalan Tunjungan, persisnya di depan Siola. Citayam Fashion Week juga menjadi salah satu pemicunya untuk membuat konten di Jalan Tunjungan.

"Sebenarnya nggak juga (ikut tren Citayam fashion week), tapi jadi salah satu trigger. Siola sendiri punya cerita. Saya dulu pernah ngamen di sini beberapa tahun dan datangin mereka (yang kenal dengannya saat ngamen)," kata Hesti, Kamis (21/7).

Sementara itu, selebgram Bro Jabro mengatakan, hanya membuat video konten. Dia memilih Jalan Tunjungan karena memang menjadi ikon Surabaya dan salah satu wisata yang banyak digandrungi.

"Kita mau ngasih tahu kalau Tunjungan punya, bisa, Surabaya punya salah satu ikon Jalan Tunjungan, karena salah satu destinasi pariwisata. Di Jakarta ada SCBD Sudirman, di Surabaya untuk teman-teman influencer, fasyen, show off dan lainnya bisa di Jalan Tunjungan," kata Bro Jabro.

Konten kreator Surabaya saat berada di Jalan Tunjungan yang mirip CitayamKonten kreator Surabaya saat berada di Jalan Tunjungan yang mirip Citayam Foto: Esti Widiyana

Aksi bak Citayam Fashion Week di Sudirman Jakarta ini juga dilakukan Divabdoel, yang mengenakan baju karya desainer Surabaya, Eko Rudianto berwarna pink dan hitam. Divabdoel dengan penuh percaya diri berlenggak-lenggok menyeberang Jalan Tunjungan. Dandanannya juga tak kalah heboh, tak main-main, dia memakai sepatu pemberian Putri Indonesia Lingkungan 2019.

"Citayam kan lebih dulu viral di berbagai media sosial. Awal ceritanya saya ikut give away mendapatkan tiket Putri Indonesia 2022 di Jakarta. Saya punya konsep, teman saya desainer memberikan baju, jadi baju yang saya pakai punya desainer Surabaya Eko Rudianto," cerita Divabdoel kepada detikJatim, Rabu (20/7).

Lalu, besok (24/7), sebuah agensi model justru niat membuat acara di salah satu jalan ikonik Kota Pahlawan tersebut. Adalah MM Models Management yang akan menggelar parade street fashion di Tunjungan, besok Minggu (24/7/2022). Rencananya, para model akan menjadikan zebra cross sebagai arena catwalk.

Dihubungi detikJatim, owner MM Models Management menyebut kegiatan itu akan diikuti puluhan model. Acara akan berlangsung sore hingga jelang magrib.

"Besok Minggu sejak pukul 16.30 sampai 17.30 WIB, selama 1 jam cukup. Karena, kalau terlalu malam, sudah gelap," kata Meita, Sabtu (23/7).

Tak hanya Surabaya, Kayutangan Fashion Week juga tak kalah eksis, di halaman selanjutnya!

Beberapa warga malang yang berada di kawasan kayutangan heritage terlihat tampil stylish pada Jumat (22/7) malam. Banyaknya warga yang tampil style malam ini terdorong lewat munculnya gerakan Kayutangan Street Style.

Gerakan yang terinsipirasi dari Citayam Fashion Week ini merupakan bentuk dukungan agar masyarakat khususnya kalangan muda berani tampil stylish dimanapun berada. Gerakan ini diinisiasi oleh tiga warga Malang yakni, Rulli Suprayugo, Belinda Ameliyah, dan Reza Wu.

"Ya pasti ini terinspirasi (Citayam Fashion Week) tapi bedanya yang mengadakan acara ini inisiatornya ada dari fashion designer dan stylish. Jadi kita ini ingin membentuk suatu kultur baru di kota malang yang ramah fesyen dengan gerakan semacam ini," ujar Belinda Ameliyah saat ditemui awak media.

kayutangan street styleKayutangan Street Style Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim

Belinda menyampaikan gerakan Kayutangan Street Style kali ini memiliki perbedaan dengan Citayum Fashion Week. Perbedaanya adalah gerakan ini tidak dikonsep dalam bentuk show melainkan duduk bersantai atau berjalan-jalan di Kayutangan Heritage dengan stylish.

"Itulah kenapa kita tidak pakai nama fashion week, karena konsep itu udah jelas beda jadi kita pakai nama street style karena lebih personal kalian boleh dateng dan kegiatan ini tidak ada show di zebra cross. Alhamdulillah di-support juga selebgram influencer yang datang dengan sukarela tanpa kita undangan," terang Belinda.

Sementara itu, inisiator Kayutangan Street Styles sekaligus Fashion Desainer Reza Wu menambahkan, sejauh ini belum memiliki rencana untuk kembali menggelar gerakan tersebut secara rutin. Meski begitu pihaknya berharap melalui gerakan Kayutangan Street Styles ini bisa menjadi habis agar warga bisa lebih pede tampil styles.

"Kita belum ada rencana (akan menggelar Katutangan Street Styles lagi atau tidak), yang pasti kami ingin memunculkan habbit agar Kota Malang bisa menjadi kawasan ramah fashion. Setiap orang datang ke sini gak minder dengan style. Kalau ini menjadi habit nanti akan muncul kultur baru di Kota Malang," tandasnya.



Simak Video "Video: Detik-detik KA Sancaka Dilempar Batu, Penumpang Kena Serpihan Kaca"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads