Pesulap Merah mendatangi padepokan Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Namun, kedatangannya membuat geger karena tidak mau dimintai KTP. Bahkan, salah satu tim Pesulap Merah diduga berbohong saat ditanya soal identitas.
Dia sempat mengaku sebagai seorang warga sekitar. Namun, kedoknya terbongkar setelah perangkat desa memintanya membuka masker.
Kades Rejowinangun Bhagas Wigasto mengatakan, Pesulap Merah alias Marcel Radhival datang ke padepokan Gus Samsudin bersama dengan timnya. Meski sempat enggan menunjukkan identitas, namun Pesulap Merah tetap kooperatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marcel akhirnya mau nunjukin ke saya untuk identitasnya, tapi lainnya tidak. Termasuk seorang pengikutnya juga menolak," terangnya.
Bhagas membenarkan bahwa ada salah satu tim Pesulap Merah yang mengaku sebagai warga sekitar. Namun, saat ditanya KTP, dia justru menolak.
"Ya ada satu pengikutnya yang ikut, ngakunya orang sini. Tapi enggak mau kasih identitasnya, ternyata memang bukan warga sini pas kita suruh buka masker," kata Bhagas.
Diketahui, Pesulap Merah mendatangi padepokan milik Gus Samsudin untuk adu kemampuan, Rabu lalu (20/7). Namun, pesulap merah justru membuat gaduh karena enggan menunjukkan identitas pada petugas jaga padepokan Gus Samsudin.
Pesulap Merah memiliki nama asli Marcel Radhival. Pria asal Tangerang itu sering mengunggah video tentang sulap di YouTube. Dia juga suka membongkar trik sulap yang dinilai menyesatkan, serta kebohongan berbau mistis perdukunan.
(dte/dte)