Sejumlah tokoh muda bermunculan di bursa Pilgub Jatim 2024. Mereka punya peluang untuk maju di pesta demokrasi 5 tahunan. Setidaknya hal itu terlihat dari hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).
"Emil Dardak menjadi tokoh muda dengan elektabilitas tertinggi sebesar 14,6%," jelas Direktur ARCI Baihaki Siraijt di Surabaya, Rabu (20/7/2022).
Baihaki menjelaskan, Emil Dardak menjadi tokoh muda dengan elektabilitas tertinggi karena muda dan cerdas. Apalagi, jabatan Emil sebagai wagub Jatim dan ketua Demokrat Jatim membuat suami Arumi Bachsin tersebut makin populer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faktor utama karena Emil Dardak tokoh muda yang cerdas dan memang saat ini masyarakat semua mengetahui sosok Emil sebagai wagub Jatim dan kinerjanya baik," jelasnya.
Lebih lanjut, Baihaki menyebut ada tokoh muda lain yang berpotensi maju di Pilgub Jatim 2024. Baik sebagai cagub maupun cawagub. Antara lain ada nama Eri Cahyadi, M Fawait, hingga Bayu Airlangga.
"Yang mengejutkan temuan survei kami di lapangan muncul nama Bayu Airlangga. Salah satu faktornya adalah menantu Pakde Karwo dan ramai-ramai di Musda kemarin karena pemberitaannya cukup masif," katanya.
"Namun, yang belum menjawab atau tidak tahu masih tinggi, yakni sebesar 58%," tandasnya.
Diketahui, Survei ARCI dilakukan pada 25 Juni-10 Juli 2022. ARCI menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.200 responden. Survei ini memiliki margin of error sebesar -+2,8 Persen dengan tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan umur tokoh muda Jatim yang masuk kualifikasi survei ARCI ini adalah 30-40 tahun.
Berikut elektabilitas tokoh muda yang berpotensi maju di Pilgub Jatim 2024 versi ARCI:
1. Emil Elestianto Dardak: 14,6%
2. Eri Cahyadi: 4,25%
3. Fandi Akhmad Yani: 4%
4. Muhammad Fawait: 3,83%
5. Bayu Airlangga: 3,6%
6. Ahmad Fauzi: 2,08%
7. Hanindhito Pramana: 1,91%
8. Syafiq Sauqi: 1,91%
9. Mochamad Nur Arifin: 1,75%
10. Muhammad Albara: 1,78%
11. Ahmad Mudhlor: 1,25%
12. Dicky Sadqomulloh: 0,5%
13. Dewi Winarti: 0,41%
14. Aditya Halindra: 0,33%
Tidak tahu/tidak menjawab: 58%
(dte/dte)