.webp)
Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Gresik merespon video Ustaz Hanan Attaki. Sebelumnya, dalam video 10 menit 32 detik, Hanan menegaskan bahwa dirinya bukan mantan anggota HTI seperti yang disebutkan oleh PCNU.
"Alhamdulillah ada klarifikasi dari Ustaz Hanan, ya kami terima dengan baik dan kami tanggapi dengan baik. Nanti, saya mau ketemu ketua PCNU dulu," kata Ketua LTM PCNU Gresik Nasichun Amin kepada detikJatim melalui sambungan telepon, Sabtu (16/7/2022).
Nasichun kemudian menjelaskan dasar keberatan PCNU terhadap rencana ceramah Hanan Attaki ceramah di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik. Sebelumnya, pihaknya menerima laporan dari tokoh dan masyarakat NU. Mereka melapor jika menemukan jejak digital Hanan Attaki sebagai eks HTI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kan mengakomodir dari laporan masyarakat dan umat. Hingga LTM PCNU mengeluarkan surat itu. Sama kasusnya di Sidoarjo juga gitu," kata Nasichun.
Hanan Attaki pun menegaskan sosok yang dimaksud PCNU Gresik bukan dirinya. Dia menyebut apa yang disampaikan soal dirinya adalah eks HTI adalah kesalahan besar.
"Dalam berita yang saya baca, ada penjelasan saya disinyalir eks anggota HTI berdasarkan jejak digital yang beredar luas. Salah satunya ustaz tersebut menyebut jika Rasulullah pernah tersesat. Ini juga sangat salah," tegas Hanan Attaki, Jumat (15/7).
"Karena orang yang pernah menyebut Rasulullah pernah tersesat itu bukan saya. Tapi beliau adalah Ustaz Evie Effendi yang pernah keliru dalam menyampaikan, menafsirkan surat Ad Dhuha. Beliau pernah mengatakan bahwa Rasulullah pernah tersesat. Tapi sudah meminta maaf dan sudah memberikan klarifikasi," Hanan Attaki melanjutkan.
Hanan Attaki ingin menegaskan kepada pihak-pihak yang mengatakan dirinya adalah eks anggota HTI adalah salah besar. Ia juga memastikan dalam ceramahnya yang diunggah tim Pemuda Hijrah tidak ada yang memecah belah masyarakat Indonesia.
(dte/dte)
