.webp)
Lembaga Takmir Masjid (LTM) di bawah naungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik keberatan dengan rencana ceramah Ustaz Hanan Attaki di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim. Penyebabnya, mereka menyinyalir Hanan Attaki eks anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berdasar jejak digital yang mereka dapat. Sementara Hanan Attaki telah memberikan video klarifikasi bahwa tudingan tersebut salah.
Ketua penyelenggara ceramah Hannan Attaki bertajuk 'Konser Langit', Ustaz Mohammad Affandi masih menunggu ketua LTM PCNU memberikan penjelasan soal surat penolakan yang mereka keluarkan sebelumnya. Ia menilai, menyinyalir Hanan Attaki sebagai eks HTI sama sekali tidak punya dasar dan tak ada bukti.
"Kami masih menunggu penjelasan Ketua LTM PCNU, H. Nasichun Amin, yang menanda tangani surat penolakan itu," kata Affandi kepada detikJatim, Sabtu (16/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Affandi menambahkan, semenjak surat penolakan tersebut keluar, ia bersama timnya beberapa kali mencoba menemui Haji Nasichun Amin. Mulai Senin (11/7) mencoba, baru pada Jumat malam (15/7) pihaknya berhasil menemui ketua LTM PCNU Gresik itu.
"Baru semalam kami berhasil menemui beliau. Saya sudah tanyakan atas dasar apa tuduhan kepada Ustaz Hanan Attaki sebagai eks anggota HTI. Tapi beliau tidak jawaban pasti atas tuduhan itu. Saya juga masih bingung sampai sekarang," kata Affandi.
Terpisah, Ketua Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Gresik H Nasichun Amin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, pihaknya mengeluarkan surat tersebut setelah menerima laporan dari tokoh dan masyrakat NU di Gresik. Ia juga akan berkoordinasi dengan ketua PCNU untuk penjelasan penolakan tersebut.
"Kami kan mengakomodir dari laporan masyarakat dan umat. Hingga LTM PCNU mengeluarkan surat itu. Sama kasusnya di Sidoarjo juga gitu. Ya, alhamdulillah ada klarifikasi dari Ustaz Hanan," kata Nasichun Amin singkat kepada detikJatim.
(dte/dte)
