Sebanyak 270 kepala keluarga (KK) di Kota Pasuruan menerima bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Ke-270 penerima bantuan tersebar di 34 kelurahan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bansos RTLH merupakan salah satu upaya meningkatkan taraf hidup warga. Kesejahteraan masyarakat dapat dimulai dari meningkatkan kelayakan hunian rumah.
"Pemkot Pasuruan di tengah keterbatasan yang kita miliki terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan taraf hidup dan kelayakan hunian masyarakat. Mensejahterakan masyarakat dapat dimulai dari meningkatkan kelayakan hunian rumah," ujar Gus Ipul, Selasa (12/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gus Ipul, rumah tidak hanya sekadar sebagai tempat tinggal namun memiliki fungsi yang sangat besar dan menentukan kualitas kehidupan seseorang. Menurutnya, suasana yang positif di dalam rumah akan dibawa seseorang untuk kemudian berinteraksi dengan orang lain di luar rumah sehingga vibes positif tersebut dapat ditularkan kepada masyarakat.
"Semua berawal dari rumah. Dalam sebuah rumah ada dua hal yang sangat berperan yaitu dari anggota keluarganya sendiri dan yang tidak kalah penting adalah infrastruktur penunjangnya. Keluarga yang baik harus ditopang dengan sarana prasarana rumah yang layak," ujar Gus Ipul.
Terkait dengan sarana dan prasarana, Gus Ipul menyebut sebuah rumah harus ditunjang dengan toilet yang higienis. Namun, menurutnya, banyak keluarga yang memiliki mindset keliru terkait toilet, menganggap kondisi toilet tidak terlalu penting. Padahal sanitasi dalam toilet memiliki peran yang sangat penting terhadap kebersihan dan kesehatan sebuah keluarga.
"Para penerima bantuan perbaikan RTLH saya minta menggunakan dana bantuan salah satunya untuk prioritas menciptakan toilet yang layak dan juga higienis," ungkap Gus Ipul.
Gus Ipul juga menekankan bahwa bantuan RTLH memiliki konsep pembangunan swadaya masyarakat. Konsep ini pada intinya menekankan kegotongroyongan masyarakat untuk saling membantu satu sama lain.
"Warga sekitar ikut membantu, dan harapannya hasil perbaikan lebih maksimal," tandas Gus Ipul.
(iwd/iwd)