Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meresmikan Layanan Terpadu Tumbuh Kembang Angsal Gisi (penanganan masalah gizi terintegrasi). Gus Ipul berharap angka stunting bisa turun signifikan setiap tahun.
"Sasaran kita adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak, yang kedua kita ingin menurunkan kasus stunting Kota Pasuruan," kata Gus Ipul usai meresmikan Layanan Terpadu Tumbuh Kembang Angsal Gisi di Puskesmas Kandangsapi, Kecamatan Panggungrejo, Kamis (23/6/2022).
Menurut Gus Ipul saat ini angka stunting Kota Pasuruan 23 persen. Ia berharap tahun 2023 turun menjadi 18 persen dan tahun 2024 bisa ditekan di angka 15 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target kita paling tidak 2023 besok turun 18 persen, 2024 jadi 15 persen. Itu sudah mendekati target nasional 13 persen," jelasnya.
Gus Ipul juga berharap layanan terpadu tersebut meningkatkan cakupan imunisasi rutin lengkap. Diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses layanan yang diperlukan.
"Kita ada 6.000 bayi rata-rata setiap tahun, baru 80 persen yang ikut program imunisasi," jelasnya.
Gus Ipul juga menginstruksikan seluruh jajaran mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga di tingkat RT dan RW untuk membantu meningkatkan imunisasi warganya.
"Tentu ini harus dibantu Pak Camat, Pak Lurah, sampai dengan RT RW untuk menggerakkan warganya yang memiliki anak untuk imunisasi," pungkas Gus Ipul.
(iwd/iwd)