Alaska Pernah Jadi Milik Rusia, Begini Sejarahnya hingga Dijual ke AS

Kabar Internasional

Alaska Pernah Jadi Milik Rusia, Begini Sejarahnya hingga Dijual ke AS

Tim detikEdu - detikJatim
Senin, 11 Jul 2022 17:35 WIB
Downtown Anchorage all aglow at midnight with Fish Creek
Ilustrasi Alaska. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ChrisBoswell)
Surabaya -

Mungkin belum banyak orang yang tahu bila dahulu Alaska adalah milik Rusia. Hingga akhirnya kawasan itu dijual kepada Amerika Serikat karena alasan tertentu. Apa, ya, alasannya?

Dilansir dari detikEdu, fakta sejarah menjelaskan bahwa Alaska menyimpan harta karun di laut yang sangat luas. Alaska ada di wilayah bagian barat laut Amerika Utara. Siapa yang sangka bentang laut yang sangat luas ini menyimpan kekayaan laut menggiurkan.

kandungan minyak di sejumlah wilayah Alaska sangat melimpah. Itulah yang memicu Rusia untuk datang ke wilayah ini pada 1741 silam setelah sebelumnya penjelajah Rusia sudah melakukan ekspedisi menyeberangi Siberia menuju Pasifik Utara dan menuju Alaska.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu Vitus Bering ditugaskan Peter Agung untuk berlayar ke timur pada 1725. Ekspedisi itu berlanjut hingga awal 1870-an sampai akhirnya Vitus menemukan emas di Alaska.

Tak lama berselang, perusahaan Rusia-Amerika merepresentasikan penguasaan Rusia di Alaska sebagai wujud legalitas dari kekaisaran Rusia di Amerika Utara. Akhirnya konsolidasi dilakukan oleh perusahaan itu pada 1779 yang beroprasi di wilayah perairan Pasifik Utara.

ADVERTISEMENT

Namun kebangkrutan dialami oleh perusahaan Rusia-Amerika dikarenakan banyak berikut.

- Kalah bersaing dengan perusahaan AS dan Inggris

- Sumber daya alam yang semakin melemah

- Lesunya perekonomian Rusia setelah kalah perang

Alaska Akhirnya Dijual kepada AS

Banyaknya konflik yang terjadi hingga deraan kebangkrutan menyulitkan Rusia dalam banyak hal. Rangkaian konflik itu dijelaskan pada penelitian berjudul Kebijakan Luar Negeri Aleksander II dalam Mendorong Terjadinya Penjualan Alaska kepada Amerika Serikat pada Maret 1867 (2012) yang ditulis oleh Rhesa Leosandy.

Melemahnya armada laut Rusia dan biaya perang yang cukup besar membuat banyak kerugian sehingga kekaisaran Rusia menjual perusahaan itu. Perusahaan Rusia-Amerika sudah cukup mengalami banyak kerugian tanpa untung sampai muncul pertimbangan menjual Alaska kepada Amerika.

- Adanya kompensasi dari AS untuk mempersulit penguasaan Inggris di benua Amerika

- Melemahnya sumber daya di Alaska menjadikan wilayah ini tidak penting bagi Rusia.

- Kesadaran pemerintah Rusia mengenai kepentingan AS dalam hal geopolitik dengan membutuhkan wilayah baru.

Aleksander II yakni melepas Alaska kepada AS dengan alasan di atas secara situasional pada 1867 kepada Amerika Serikat. Saat itu seluas 1.518.800 kilometer persegi wilayah Alaskan resmi menjadi bagian Amerika Serikat.




(dpe/dte)


Hide Ads