Viral Rantai Bianglala Pasar Malam di Kampak Trenggalek Putus

Viral Rantai Bianglala Pasar Malam di Kampak Trenggalek Putus

Adhar Muttaqien - detikJatim
Kamis, 07 Jul 2022 21:46 WIB
viral bianglala di trenggalek talinya putus
Viral rantai bianglala di Trenggalek putus (Foto: Tangkapan layar)
Trenggalek -

Insiden putusnya rantai pemutar bianglala di arena pasar malam viral di media sosial. Insiden yang terjadi di Kampak, Trenggalek itu sempat terekam kamera.

Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan sebuah bianglala tampak berputar seperti biasa. Namun pada detik ke-6 tiba-tiba rantai pemutar putus. Akibatnya salah satu bilik nyaris terbalik dan putaran bianglala pun sempat berbalik arah.

"Ya Allah," jeritan salah seorang warga seperti yang terdengar di video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Kampak AKP Andi Salbi mengatakan insiden putusnya rantai bianglala itu terjadi di arena pasar malam di Desa Bandoagung, Kecamatan Kampak.

viral bianglala di trenggalek talinya putusFoto: Tangkapan layar

"Kejadiannya di Desa Bendoagung, kemarin malam (Selasa 5 Juli malam). Memang benar rantai yang digunakan untuk memutar bianglala putus," kata Andi kepada detikJatim, Kamis (7/7/2022).

ADVERTISEMENT

Menurut Andi, polisi telah mendatangi langsung pengelola kegiatan untuk mengklarifikasi sekaligus melakukan pemeriksaan kondisi bianglala.

Dalam klarifikasi itu, pengelola mengaku telah melakukan perbaikan, sehingga kondisi bianglala telah normal dan bisa dioperasikan kembali.

"Tadi siang kami ke lapangan Bendoagung tempat pasar malam, kincirnya sudah normal. Keterangan dari penjaga bahwa kemarin malam putus dan langsung diperbaiki, tapi tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Dijelaskan saat insiden putusnya rantai tersebut terdapat tiga orang yang naik di bilik putar. Namun pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka.

"Bahkan tadi malam bianglala tersebut sudah beroperasi kembali," jelasnya.

Pascainsiden tersebut, polisi meminta pihak pengelola untuk melakukan pemeriksaan ulang seluruh bagian bianglala, sehingga benar-benar aman untuk dioperasikan.

"Kami minta rutin dicek, jangan sampai insiden serupa terjadi kembali," kata Andi.




(iwd/iwd)


Hide Ads