Pada Porprov VII Jatim, Kota Surabaya berhasil menyabet 130 medali emas, 99 perak, dan 125 perunggu dengan total nilai 863 poin.
"Alhamdulillah Surabaya juara umum lagi. Semoga ini menjadi pemicu semangat di tahun depan supaya Surabaya bisa menambah emas jauh lebih banyak dari tahun ini," kata Eri, Senin (4/7/2022).
Meski menjadi juara umum sebanyak tujuh kali, Eri memastikan bahwa pembibitan dan pembinaan para atlet akan terus dilanjutkan lebih intensif. Bahkan, para atlet peraih emas akan diberikan bonus sebagai apresiasi atas perjuangan dan keringat mereka berlatih selama ini.
![]() |
"Jadi, kita sudah menyiapkan apresiasi kepada seluruh atlet yang membawa pulang medali. Untuk atlet peraih emas, kita akan kasih Rp 32 juta, kalau untuk yang perak dan perunggu masih kita hitung, tapi yang pasti di bawahnya peraih emas," jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati juga memastikan, bahwa pemkot akan memberikan apresiasi kepada para atlet. Baik berprestasi atau yang membawa medali di ajang Porprov Jatim.
"Untuk nilai apresiasi itu, seperti yang disampaikan Pak Wali, bagi yang mendapatkan emas Rp 32 juta, sedangkan yang perak dan perunggu memang masih kita hitung lebih detail lagi," kata Wiwiek.
Menurutnya, apresiasi ini penting, karena selama ini mereka sudah berjuang untuk bisa berlaga dengan baik di ajang Porprov Jatim tahun ini. Terlebih, mereka dinilai layak menjadi Pahlawan Olahraga dari Surabaya, sehingga perjuangannya patut diapresiasi.
"Mereka ini kan sudah mengharumkan nama baik Surabaya juga, sehingga kita harus memberikan apresiasi yang optimal kepada mereka. Jadi, harus ada ada reward atau apresiasi terhadap perjuangan mereka yang telah mengharumkan nama baik Surabaya ini," pungkasnya.
Pengumuman juara umum sendiri disampaikan langsung oleh Ketua KONI Jatim, M Nabil pada saat acara Closing Ceremony Porprov Jatim 2022 di Stadion Semeru Lumajang, Minggu (3/7) malam. Piala Juara Umum itu diserahkan langsung oleh Plt Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak kepada Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati.
(iwd/iwd)