Takut Sapi Sakit dan Mati, Peternak di Pasuruan Tolak Divaksin PMK

Takut Sapi Sakit dan Mati, Peternak di Pasuruan Tolak Divaksin PMK

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 04 Jul 2022 02:40 WIB
Peternak sapi di Pasuruan menolak vaksin PMK
Peternak sapi di Pasuruan menolak vaksin PMK (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Sejumlah peternak sapi potong di Kabupaten Pasuruan menolak vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Mereka khawatir vaksinasi malah membuat sapinya malah sakit dan mati.

Tamam (45), seorang peternak sekaligus pedagang sapi di pasar hewan Grati mengatakan, pembeli tidak mau membeli sapi yang divaksin PMK. Pembeli menganggap sapi yang divaksin sebagai sapi yang sakit.

"Peternak yang di desa-desa takut katanya kalau sapi disuntik itu nggak payu (laku) karena dianggap pembeli sama dengan sapi sakit," kata Tamam, Minggu (3/66/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu, mengatakan sebagian besar yang menolak vaksin peternak sapi potong. Mereka punya kekhawatiran sapi yang divaksin bisa malah sakit dan mati.

"Rata-rata mereka takut kalau divaksin justru sapi-sapinya sakit dan mati," ujar Diana.

ADVERTISEMENT

Pihak dinas menyatakan tidak bisa memaksa para peternak. Sebab, program vaksinasi PMK bersifat sukarela dan diberikan secara gratis kepada para peternak yang mau ternaknya disuntik.

"Kalau ditolak kami tidak bisa maksa. Apalagi momennya jelang Idul Adha. Banyak peternak yang ingin dapat untung," tandas Diana.




(abq/fat)


Hide Ads