Jumlah sapi di Kabupaten Pasuruan yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) terus meningkat. Pemerintah setempat menggencarkan vaksinasi untuk mengendalikan penularan.
Sudah ada 5.254 sapi perah dan sapi potong terjangkit PMK di 23 kecamatan dan hanya 1 kecamatan yang bebas PMK. Dari jumlah itu 1.334 ekor bisa disembuhkan dan 107 mati.
"Pemerintah daerah sesuai arahan pemerintah pusat berupaya mengendalikan agar PMK tidak berlarut-larut. Salah satunya dengan vaksinasi. Yang masih sehat kami vaksin, yang sakit kami obati sampai sembuh," kata Wakil Bupati Pasuruan A Mujib Imron saat vaksinasi di Desa Gerbo, Purwodadi, Sabtu (25/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil bupati yang akrab disapa Gus Mujib itu mengatakan bahwa Kabupaten Pasuruan mendapat jatah vaksin sebanyak 88.000 untuk sapi perah dan 52 ribu vaksin untuk sapi potong. Vaksin itu datang secara bertahap.
"Begitu ada vaksin langsung kita berikan ke sapi-sapi yang masih sehat. Untuk Kecamatan Purwodadi, ada 6000 vaksin sudah diambil dan langsung diberikan ke sapi-sapi," jelas Gus Mujib.
Selain pemberian vaksin, penanganan dini berupa pelaporan sapi yang sakit dan pemberian obat herbal sangat diperlukan dalam pengendalian PMK. Kesadaran peternak dan warga untuk tidak membeli sapi dari luar kota juga mengurangi resiko penularan.
"Sebelum divaksin sapi-sapi di Pasuruan sudah diberikan suplemen dan herbal. Jadi para peternak jauh-jauh hari sudah punya inisiatif membuat obat herbal sehingga daya tahan sapi kuat. Saya juga minta agar menahan diri tidak membeli sapi dari luar kota," ungkap Gus Mujib.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Diana Lukita Rahayu menambahkan 5.254 sapi yang positif PMK tersebar di 23 kecamatan. Menurut dia, tinggal 1 kecamatan yakni Bangil yang masih bebas PMK.
"Tinggal Bangil yang tidak ada PMK," tuturnya.
Diana meminta para peternak yang sapinya sakit dengan ciri-ciri PMK segera melaporkan agar ada penanganan dari dinas. "Banyak yang tidak mau melaporkan kalau sapinya sakit," jelasnya.
Populasi sapi potong di Pasuruan mencapai 117 ribu ekor, sedangkan sapi perah 97 ribu ekor. Populasi sapi terbesar berada di Kecamatan Prigen, Purwosari, Purwodadi, Tutur, Puspo, Lekok hingga Grati.
(dpe/sun)