Surprise Saat Idul Fitri Jadi Pertemuan Terakhir Ibunda dengan Prada Beryl

Surprise Saat Idul Fitri Jadi Pertemuan Terakhir Ibunda dengan Prada Beryl

Andhika Dwi - detikJatim
Kamis, 30 Jun 2022 13:47 WIB
Zuliana ibunda almarhum Prada Beryl Kholif AL Rohman asal Kediri
Zuliana ibunda almarhum Prada Beryl Kholif AL Rohman asal Kediri (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Zuliana, ibunda Prada Beryl Kholif Al Rohman, anggota TNI asal Desa Sukoharjo, Kediri yang gugur di Papua mengenang pertemuan terakhir dengan anaknya. Momen itu terjadi pada Idul Fitri 2021.

Zuliana menuturkan Prada Beryl suatu saat menelepon dirinya dan mengabarkan tidak bisa pulang ke kampung halaman saat Hari Raya Idul FItri. Ini karena ia hanya mendapat cuti selama 3 hari.

Mendengar kabar itu, Zuliana merasa sedih. Karena sejak mengikuti pendidikan dan pandemi COVID-19, praktis Zuliana tak pernah bertemu dengan anak keduanya itu. Namun semuanya tiba-tiba menjadi kejutan karena Prada Beryl ternyata sudah ada di depan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Prada Beryl mengaku memang sengaja memberi kabar tak bisa pulang karena ingin memberi surpise kepada ibunya itu. Pertemuan itu pun terjadi dengan suasana haru karena Beryl langsung memeluk ibunya.

"Surprise kok bu, aku pingin kasih kejutan panjenengan bu," ucap Zuliana menirukan Prada Beryl saat itu, Kamis (30/6/2022).

ADVERTISEMENT

Tak hanya kenangan itu, lanjut Zuliana, ia juga mengenang almarhum selalu berusaha membantu keluarganya yang ada di desa. Saat itu, ia ingin mengirimkan uang untuk dirinya.

Prada Beryl kemudian meminta ibunya untuk pergi ke bank setempat. Namun uang itu ternyata hanya bisa diambil oleh pemilik rekening sendiri. Karena hal itu, almarhum kemudian rela meminta izin ke atasan agar ibunya bisa mengambil uang di rekeningnya.

"Pernah ia mau kirim uang, karena masih bertugas dan mungkin kesulitan jalan karena di hutan, saya disuruh ke bank untuk ambil uang, tapi karena tidak bisa selain pemilik nomer rekening," tuturnya.

"Anak saya memohon kepada pimpinannya untuk mengirim uang kepada saya demi keluarga. Dimanapun dia bertugas dia selalu ingat ibu, kakak dan keluarganya," tandas Zuliana.

Sebelumnya, Pos TNI di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua diserang Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Rabu (29/6) sekitar pukul 15.30 WIT. Penyerangan tersebut menewaskan seorang prajurit. Anggota TNI Prada Beryl Kholif Al Rohman gugur terkena tembakan anggota KKB.




(abq/iwd)


Hide Ads