.webp)
Prada Beryl Kholif Al Rohman, anggota TNI asal Desa Sukoharjo, Kediri gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat bertugas di Papua. Tetangga mengenang sosok almarhum sebagai orang yang supel dan taat beribadah.
"Beryl itu anaknya sangat sopan, taat beribadah, supel orangnya," ungkap Kepala Desa Sukoharjo, Ahmadi kepada detikJatim, Kamis (30/6/2022).
Ahmadi menuturkan meski menjadi prajurit TNI AD, namun Beryl tak pernah berubah sifanya. Ia menyebut tetap ramah kepada siapapun yang dijumpainya saat di kampung halamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun sudah menjadi anggota prajurit TNI muda, ia tidak pernah sombong, selalu menyapa warga dan tersenyum saat berjumpa tetangganya," tutur Ahmadi.
Sementara itu, ibunda Prada Beryl, Zuliana menyebut putra keduanya memang diketahui sejak kecil sudah bercita-cita menjadi tentara.
Awalnya ia tertarik masuk di Angkatan Laut (AL). Namun, almarhum rupanya berjodoh di Angkatan Darat (AD). Atas raihan itu, keluarga dan warga setempat ikut merasa bangga waktu itu.
"Sejak kecil ia bercita-cita sebagai anggota TNI, awalnya TNI Angkatan Laut, namun jodohnya memang di TNI Angkatan Darat. Makanya saat berhasil masuk dan menjadi TNI, saya sangat senang, bahkan tetangga dan keluarga juga ikut bangga dan senang," tandas Zuliana.
Sebelumnya, Pos TNI di Pegunungan Bintang, Papua diserang Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Rabu (29/6) sekitar pukul 15.30 WIT. Penyerangan tersebut menewaskan seorang prajurit. Anggota TNI Prada Beryl Kholif Al Rohman gugur terkena tembakan anggota KKB.
(abq/iwd)
