Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum Prada Beryl Kholif Al Rohman yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Almarhum gugur saat KKB menyerang pos TNI di Pegunungan Bintang, Papua.
"Kami mengikhlaskan karena bagian tugas demi bangsa dan negara. Semoga amal baktinya diterima Allah SWT dan ditempatkan di tempat yang terbaik dan bahagia," kata Zuliana, ibunda almarhum Prada Beryl Kholif Al Rohman, Kamis (30/6/2022).
Zuliana lantas menuturkan putra keduanya ini masuk TNI pada tahun 2019 dan sudah bertugas di beberapa tempat. Sedangkan penugasan ke Papua, almarhum diketahui berangkat pada September 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seharusnya, pada Juli ini, putranya itu sudah selesai bertugas dan pulang dari Papua. Namun takdir berkata lain. Almarhum Prada Beryl Kholif Al Rohman gugur saat KKB menyerang pos di Pegunungan Bintang.
"Dia masuk TNI tahun 2019, sudah tugas ke beberapa tempat. Baru berangkat Bulan September 2021 ke Papua, seharusnya Bulan Juli besok dia pulang dan diganti dengan penugasan lainnya," tutur Zuliana.
Zuliana menambahkan total putranya itu telah bertugas di Papua selama 10 bulan. Selama itu, ia selalu mendoakan putranya dalam tugas. Zuliana mengatakan putranya gugur di usia 24 tahun atau lahir pada 22 Mei 1998.
Jenazah Prada Berly dikabarkan akan berangkat sore ini dari Papua menggunakan pesawat terbang. Sementara di rumah duka, tampak keluarga dan kerabat serta tetangga bersiap menyambut kedatangan jenazah.
"Dia baru saja ulang tahun bulan kemarin dan tidak bisa pulang ke rumah Kediri, ia selalu minta doa dimudahkan dilancarkan diberi keselamatan kepada saya untuk dia saat bertugas di sana" tandas Zuliana.
(abq/dte)