Pasar Hewan Kota Batu Akhirnya Dibuka Setelah Digeruduk Pedagang

Pasar Hewan Kota Batu Akhirnya Dibuka Setelah Digeruduk Pedagang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 29 Jun 2022 22:16 WIB
Demo pedagang di Pasar Hewan Kota Batu
Demo pedagang di Pasar Hewan Kota Batu. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Puluhan pedagang hewan unjuk rasa di depan Pasar Hewan di Jalan H Sultan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kota Batu. Mereka menuntut Pemkot Batu membuka pasar hewan.

"Kami minta pasar dibuka. Orang-orang kecil ini kasihan kalau gak dibuka mau mencari nafkah dari mana? Kalau sapi memang parah gejala (PMK) tapi kambing kan aman, jadi harusnya gak papa," ujar salah satu pedagang Kai (57), Rabu (29/6/2022).

Pemkot Batu menutup pasar hewan sejak Rabu (18/5/2022) lalu hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan dilakukan untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kai menuturkan, bila pasar hewan tetap tidak dibuka, pedagang meminta Pemkot Batu mencarikan solusi bagi mereka. Mengingat saat ini sudah mendekati momen Idul Adha 2022.

"Kalau tidak boleh buka, pemerintah harus memberikan solusi, baik itu berjualan di tempat lain, di pinggir jalan atau di rumah. Kalau berjualan dari rumah semua pedagang harus seragam tidak boleh beberapa saja yang diizinkan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sekitar pukul 11.00 WIB Perwakilan dari Pemkot Batu akhirnya mendatangi pedagang dan melakukan komunikasi dengan hasil kesepakatan pembukaan Pasar Hewan menjelang Idul Adha.

Setelah lebih dari sebulan tutup, pasar hewan di Jalan H Sultan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kota Batu akan segera dibuka sementara pada awal Juli tapi dengan sejumlah syarat.

"Setelah kami menuntut pembukaan, dinas terkait datang dan melakukan komunikasi. Hasilnya sepakat mulai 1 sampai 13 Juli pasar hewan akan dibuka setiap hari," ujar pedagang hewan ternak lainnya Udin (42).

Ia menyampaikan pembukaan pasar hewan selama 10 hari itu hanya ditujukan untuk penjualan hewan ternak jenis kambing. Sedangkan sapi, untuk sementara belum diperbolehkan.

"Alhamdulillah sekarang sudah boleh. Soalnya rencana tahun ini untuk cari balen (mencari hasil untuk menutup kerugian tahun lalu), karena tahun-tahun kemarin tidak bisa kirim kambing (ada pembatasan), kalau ditutup pedagang dapat penghasilan dari mana," kata dia.

Asisten II Pemkot) Batu Sugeng Pramono yang menemui puluhan pedagang hewan ternak menyampaikan bahwa Pemkot mengakomodir permintaan pembukaan pasar hewan dan akan menyiapkan regulasi secara resmi.

"Sekarang ini kan sudah ada kelonggaran setelah adanya vaksin (PMK), nanti akan ada regulasi lagi untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Intinya kami sudah mengakomodir keluhan dari pedagang," terangnya.

Sementara, Kabid Peternakan Perikanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Sri Nurcahyani Rahayu menambahkan pihaknya melakukan pengawasan ketat di Pasar Hewan.

"Mulai penyemprotan desinfektan setiap pagi dan sore. Terus setiap kotoran ternak itu harus langsung dipendam dan lain-lain. Kami akan survei dan sosialisasi lagi ke pedagang," imbuhnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads