Pemkot Mojokerto Beri Beasiswa ke 302 Mahasiswa Berprestasi

Pemerintah Kota Mojokerto memberikan beasiswa 400 semester kepada 302 mahasiswa berprestasi Kota Mojokerto di Ballroom gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, Senin (27/6).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kualitas sumber daya manusia. Meski pengembangan pendidikan tinggi bukan menjadi salah satu kewenangan pihaknya, sebagai kepala daerah, wanita yang akrab disapa Ning Ita ini tetap ingin mendukung pendidikan para generasi muda.

"Ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama para generasi muda. Demi mendukung terwujudnya program nasional Indonesia Emas 2045," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/6/2022)

"Pendidikan perguruan tinggi memang menjadi kewenangan Kemendikbud. Tapi itu bukan berarti kami tidak bisa support. Kami alokasikan beasiswa untuk mendukung studi pendidikan tinggi adik-adik semua," imbuhnya.

Ning Ita menyebutkan dari tahun ke tahun, program ini secara konsisten telah memberi manfaat bagi mahasiswa-mahasiswi asli daerah yang berkuliah di perguruan tinggi negeri non-kedinasan. Pada tahun 2021, tercatat sebanyak 200 semester beasiswa telah diberikan ke 133 mahasiswa.

Sementara di tahun ini, jumlah semester dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Setiap semester masing-masing mahasiswa menerima sebesar Rp 3,6 juta.

Selain memberikan beasiswa, pada forum tersebut, Ning Ita juga mengajak para mahasiswa dengan berbagai latar belakang program studi dari berbagai universitas di Indonesia untuk berdialog langsung bersama sejumlah jajaran Pemkot Mojokerto. Adapun dialog ini menyangkut gagasan-gagasan mereka untuk pembangunan di Kota Mojokerto.

Ning Ita pun mengapresiasi para mahasiswa yang telah berusaha untuk berkontribusi bagi Kota Mojokerto sesuai dengan kapasitasnya. Pihaknya juga tak lupa mengingatkan agar mereka tidak menjadi sosok bak kacang lupa kulitnya.

"Di masa depan nanti, dimanapun kalian mendedikasikan diri kalian, sesukses apapun kalian, jangan lupakan Kota Mojokerto. Kami menunggu kontribusi kalian untuk Kota Mojokerto," katanya.

Merespons hal ini, salah satu mahasiswa yang telah dua kali menerima beasiswa ini, Bagas Toto Wijaya mengaku siap berkontribusi kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Beberapa project pengabdian masyarakat saya bisa berjalan dengan bantuan dana beasiswa. Nah, ke depan, ini tentu menjadi motivasi bagi saya untuk bisa berkontribusi lebih banyak lagi," pungkasnya.