Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari bersepeda bersama pada Minggu (26/6). Kegiatan yang berlangsung dalam rangkaian peringatan HUT ke-14 itu juga diikuti sejumlah masyarakat Kota Mojokerto.
Kepada para peserta gowes, Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan sehingga bisa bersama-sama menjadi warga yang sehat dan hebat.
"Semoga perekonomian Kota Mojokerto segera bangkit agar seluruh pembangunan di Kota Mojokerto mengalami kemajuan yang pesat dan warganya semua menjadi warga yang hebat. Semoga semuanya sehat berkat upaya dan ikhtiar kita untuk berperilaku hidup sehat," kata Ning Ita dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginginkan momen HUT ke-104 Kota Mojokerto bisa menjadi semangat untuk kian memajukan, memakmurkan dan menyejahterakan seluruh warga masyarakat Kota Mojokerto. Terutama untuk bersama sama memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas daerahnya ditengah pemulihan ekonomi di tengah melandainya COVID-19.
"Saya berdoa masyarakat Kota Mojokerto selalu sehat, diberi rezeki yang cukup dan dijauhkan dari mara bahaya sehingga ekonominya bisa tumbuh dengan pesat," ungkap Khofifah.
Selain bersepeda, Khofifah dan Ning Ita juga menyapa warga yang telah melakukan senam pagi di beberapa titik. Di tengah perjalanan kedua pemimpin perempuan itu juga menyapa para siswa yang berjejer rapi di depan sekolah dengan mengenakan pakaian khas pelajar pribumi di era Sukarno kecil.
Salah satu peserta gowes, Ana mengungkapkan rasa senangnya karena bisa bergabung untuk gowes bersama orang nomor satu di Jawa Timur itu.
"Seneng bisa gowes rame-rame, sayangnya tadi tidak bisa foto bareng Bu Gubernur," seru Ana.
Sebelum meninggalkan Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto yang menjadi titik start Ning Ita mengundi hadiah motor yang dimenangkan oleh Endang Sri Utami warga Kedungsari, Kecamatan Magersari.
"Bersyukur, Alhamdulillah ya, ini rezeki yang tidak terduga dan semoga bermanfaat bagi saya dan keluarga. Karena motor saya yang satu sudah rusak, jadi yang satunya buat gantian dan saat ini butuh sepeda untuk kerja," ujar Endang yang merupakan pengajar di TK Al Amin Meri.
(akn/ega)