Pemerintah Kota Mojokerto mengadakan lomba memasak dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-104. Perlombaan ini turut menghadirkan Chef Sarwan jebolan Master Chef Indonesia (MCI) season 1 sebagai dewan juri.
Lomba masak dengan bahan dasar Sasa Santan ini dilaksanakan di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan dan diikuti 22 kelompok Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), serta 8 kelompok Dharma Wanita Persatuan (DWP) se-Kota Mojokerto, Minggu (26/6). Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita ini hadir bersama Suami, Supriyadi Karima Saiful turut meninjau langsung masing-masing booth peserta, sesekali orang nomor satu di Pemkot Mojokerto ini juga memberikan masukan kepada para peserta.
"Kegiatan memasak ini tidak terlepas dari tanggung jawab seorang ibu, karena urusan gizi putra - putrinya ada di tangan ibu, ini sudah menjadi kebiasaan seharusnya tidak begitu sulit, namun karena lomba ini dibatasi jam jadi panik," ujar Ning Ita dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ning Ita memberikan semangat kepada para peserta serta berpesan agar memasak dengan rasa gembira supaya rasa masakan menjadi lebih enak.
"Semangat ya ibu- ibu, ingat kalau masak harus dengan cinta dan rasa bahagia agar masakan kita rasanya juga nikmat," ujarnya.
Setelah melalui penilaian dari tiga dewan juri, di antaranya Chef Sarwan MCI, Susilawati Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Mojokerto, serta David, perwakilan PT. Sasa Inti, yang lolos menjadi juara 1 adalah TP PKK Kelurahan Meri.
"Ya seneng, ternyata usaha kita ini tidak menghianati hasil," ungkap Ketua TP PKK Meri, Wahyuni.
Adapun juara 1 lomba masak bersama santan sasa ini berhak membawa pulang uang tunai senilai 1 juta rupiah, sementara Juara 2 dari TP PKK Kelurahan Surodinawan, berhak membawa pulang uang tunai senilai Rp 750 ribu, dan Juara 3 dari TP PKK Kelurahan Blooto, berhak membawa pulang uang tunai Rp 500 ribu.
(akn/ega)