Kirab Budaya Mojo Bangkit 2022 digelar pada Sabtu (25/6) kemarin. Acara kirab yang mengambil rute mulai dari Jl. Surodinawan hingga Jl. Hayam Wuruk itu diikuti sebanyak 700 peserta.
Para peserta menampilkan kilas balik era kebangkitan Kota Mojokerto, mulai dari era Majapahitan, era Kadipaten Japan, hingga era penjajahan dan Perjuangan Kemerdekaan. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan Kirab Budaya Mojo Bangkit yang digelar Pemerintah Kota Mojokerto dalam rangka Hari Jadi Kota ke-104 ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, namun juga sarat akan literasi sejarah Majapahit.
"Semoga melalui Kirab Budaya Mojo Bangkit seluruh masyarakat Kota Mojokerto merasa terhibur sekaligus bisa mendapatkan pembelajaran terkait sejarah leluhur kita Mojopahit," kata Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (26/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ning Ita mengatakan melalui event tahunan itu pihaknya ingin memulihkan kembali kejayaan Majapahit di Kota Mojokerto.
"Semoga Allah memudahkan seluruh ikhtiar kita untuk memulihkan kembali kejayaan Mojopahit, Bumi Mojopahit di Kota Mojokerto yang kita cintai," ungkap Ning Ita.
Sebelum kirab dimulai, sejumlah Forkopimda beserta tamu undangan yang hadir disuguhi sejumlah hiburan tradisional, di antaranya tari Sekar Mojo, tari Arya Wiratama, fragmen tari Tribuana Tungga Dewi (Dyah Kertawardhana, Gajah Mada, Prajurit Melati Putih), serta flashmob Remo Jugag.
Kirab Budaya Mojo Bangkit juga turut dimeriahkan penampilan barongsai, bantengan, Reog Ponorogo, hingga gunungan serabi dan onde-onde.