.webp)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pernah berjanji akan membenahi Kebun Binatang Surabaya (KBS) dengan konsep baru pada awal tahun 2022. Penyebabnya, Eri Cahyadi menilai KBS kurang berkembang selama beberapa tahun terakhir.
Salah satu rencana Pemkot Surabaya adalah membangun terowongan bawah tanah yang menghubungkan KBS dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Sehingga, nantinya KBS akan menjadi kebun binatang yang lebih modern, tak kalah dengan wisata satwa di daerah lain. Namun, hingga kini masih belum ada tanda-tanda pembangunan seuai konsep Eri Cahyadi.
Humas KBS, Agus Supangkat menerangkan, pihaknya masih belum tahu kapan pembangunan terowongan bawah tanah itu diralisasikan. Yang jelas, pintu masuk dari TIJ selalu dibuka jika pengunjung ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu memang ada rencana itu (buat terowongan), sekarang belum ya. Kalau libur sekolah dan weekend, pintu masuk dari TIJ dibuka," kata Humas KBS Agud Supangkat
Menanggapi konsep baru KBS, Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony mempertanyakan keseriusan Wali Kota Eri Cahyadi. Thony lantas membandingkan dengan wajah KBS era Risma. Saat itu, Risma membangun Jembatan Sawunggaling sebagai ikon baru Surabaya. Jembatan itu juga terhubung dengan TIJ.
"Harapan kami, rencana terowongan di bawah tanah itu bisa segera diwujudkan. Supaya koneksitas KBS dan TIJ bisa segera terjadi," kata AH Thony kepada detikJatim, Senin (27/6/2022).
Apalagi, lanjut Thony, saat ini KBS masih jadi primadona wisata satwa di Surabaya. Terlebih lagi saat akhir pekan maupun tanggal merah. Biasanya arus lalu lintas di sekitar KBS akan padat karena membludaknya pengunjung.
"Kami dari dewan meminta wali kota serius untuk menindaklanjuti itu. Karena ini bagian dari investasi untuk menghidupkan KBS sebagai salah satu destinasi yang diandalkan di Surabaya," tegasnya.
Menurutnya, tidak cukup jika hanya membenahi akses jalan, tetapi wisata KBS masih begitu-begitu saja. Maka, KBS bisa kurang menarik. Bahkan, jika dibandingkan dengan kebun binatang lainnya, KBS perlu adanya perbaikan.
"Sehingga, perlu ada redesain terhadap KBS secara menyeluruh. Baik itu sarana prasarana instalasi, sarana kandangnya, konservasi, spirit mengedukasi dan spirit mencari untung untuk PAD semua bisa tercapai," tukas Thony.
(dte/dte)
