Pilkades Lamongan Akan Dijaga 1.064 Petugas Gabungan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Sabtu, 25 Jun 2022 14:35 WIB
Ribuan personel pengamanan untuk amankan Pilkades Lamongan 2022 disiagakan. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Sebanyak 61 desa di Lamongan akan menggelar pemungutan suara (coblosan) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak pada Minggu (26/6/2022). Untuk mengamankan jalannya Pilkades itu ribuan personel gabungan disiagakan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan ratusan personel gabungan disiagakan untuk mengamankan tempat pemungutan suara pada Hari H Pilkades serentak. Para petugas itu adalah gabungan dari berbagai aparat termasuk bantuan personel dari Brimob Polda Jatim.

Gabungan petugas itu, kata Miko, di antaranya yakni 408 personel Polres Lamongan, 130 personel BKO Sat Brimob Polda Jatim, 183 personel Kodim 0812 Lamongan, 30 personil siaga on call, serta 122 personel Linmas.

"Kami menyiagakan sekitar 1.064 petugas pengamanan gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan di 61 titik pemungutan suara yang tersebar di 24 kecamatan," kata AKBP Miko Indrayana kepada wartawan usai Apel Pergeseran Pasukan di Alun-alun Lamongan, Sabtu (25/6/2022).

Pilkades di Lamongan menjadi konsentrasi utama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Lamongan. Untuk itu, Apel Pergeseran Pasukan TNI Polri dan Pemkab ke seluruh TPS di 61 desa di Lamongan digelar hari ini, Sabtu (25/06/2022).

Kegiatan itu melibatkan 1.064 petugas pengamanan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lamogan, Dandim 0812, serta Miko sendiri selaku Kapolres Lamongan.

Menurut Miko Polres Lamongan menerjunkan tim khusus Satgas Gakkum untuk melaksanakan penindakan terhadap pelaku judi (botoh) dan pengganggu kamtibmas selama Pilkades berlangsung. Tindakan tegas terhadap pelaku yang tertangkap akan dilakukan.

"Kami akan menindak tegas pelaku botoh maupun pengganggu kamtibmas lainnya, jangan ada yang berani coba-coba atau pun punya niat! Satgas kami tidak ada toleransi terhadap pelaku," ujarnya.



Simak Video "Video: Kisah Santri Korban Ponpes Al Khoziny, Mondok Karena Kemauan Sendiri"

(dpe/sun)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork