Syukur Ibu Saat 3 Anak Korban Ambrolnya Perosotan Kenpark Pulang dari RS

Syukur Ibu Saat 3 Anak Korban Ambrolnya Perosotan Kenpark Pulang dari RS

Praditya Fauzi Rahma - detikJatim
Sabtu, 25 Jun 2022 08:20 WIB
Korban kenpark
Yatimah bersama anaknya di rumah. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Kakak beradik korban perosotan Kenpark ambrol sudah pulang dari rumah sakit. Ermila Syabrina Assyarqowi dan Siti Saadatul mengaku bersyukur dapat pulang ke rumah. Kendati kondisinya masih belum pulih sepenuhnya.

Sementara, si bungsu, yakni Zainul Mustofa, sedang check up dan kontrol ke dokter. Sebab, pen dari hasil operasi di tangannya mengalami kendala.

Ketiganya merupakan korban ambrolnya perosotan Kenjeran Water Park pada 7 Mei lalu. Mereka berasal dari Kalilom Indah gang Blewa, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adik (Zainul) pen e medal, niki wau kulo bel, ingkang Mila & Saida Senin utawi Kamis terapi. (Pen operasi di tangan adiknya keluar, ini tadi di cek ke dokter dan sudah saya hubungi, yang Mila dan Saida terapi hari Senin atau Kamis)," kata ibu ketiga korban, Yatimah kepada detikJatim, Jumat (24/6/2022).

Saat ditemui detikJatim, keduanya hanya terbaring di tempat tidur khusus pasien. Sesekali, mereka tersenyum, sembari memainkan smartphone yang digenggam.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, sampun mantuk sedanten (sudah pulang semua), Mas," ujarnya.

Yatimah mengaku cukup senang 3 buah hatinya sudah pulang dan berkumpul lagi di rumah. Meski, seluruhnya harus menjalani rawat jalan dan belum sembuh total.

"Mbah e saking Meduro bade ningali mriki niki wau (Mbahnya dari Madura mau jenguk ini nanti)," tambahnya.

Tak hanya itu, Yatimah menjelaskan, 2 dari 3 buah hatinya seharusnya sudah diperbolehkan dokter RSU dr Soetomo Surabaya pulang sejak Jumat (17/6/2022) lalu. Namun, hal itu tak bisa direalisasikan lantaran menanti tempat tidur pasien untuk Mila di rumah.

Pada Senin (20/6/2022) lalu, Saidah dan Mila pun langsung diantar pulang ke rumah. Sembari, diberi kasur khas pasien RS untuk istirahat Mila di ruang tamu keluarga.

"Sanjange dokter angsal mantuk Jumat, tapi Senin nembe angsal mantuk soale ngerantosi niki (Kata dokter boleh pulang Jumat, tapi Senin baru boleh pulang karena menunggu tempat tidur pasien untuk di rumah)," katanya.

Meski sudah boleh pulang, namun Saida dan Mila wajib menjalani rawat jalan dan kontrol ke RS. Dalam sepekan, keduanya diharuskan melakukan terapi setiap Senin.

"Saben Senin terapi, trus kateter pipis nggih kedah dipasang trus diganti (Setiap Senin terapi, lalu kateter untuk BAK dan BAB juga harus dipasang dan diganti sendiri di rumah)," ujar dia.

Di hadapan detikJatim, Yatimah tak henti-hentinya berucap syukur. Menurutnya, seluruh buah hatinya adalah harta dan sudah bisa kembali berkumpul di rumah.

"Lare 4 niku harta kulo paling awis, kulo mboten pingin lintune, pokoke sampun saget aktivitas melih, mpun alhamdulillah (4 Anak itu harta saya yang paling mahal, saya tidak ingin lainnya, pokoknya sudah bisa beraktivitas lagi nantinya ya syukur alhamdulillah)," tutupnya dengan nada lirih dan mata berkaca-kaca.




(hil/dte)


Hide Ads