Razia Kopi Pangku Gresik Diduga Bocor Lagi, Hanya 9 Perempuan Diamankan

Razia Kopi Pangku Gresik Diduga Bocor Lagi, Hanya 9 Perempuan Diamankan

Jemmy Purwodianto - detikJatim
Selasa, 21 Jun 2022 23:15 WIB
Razia warung kopi pangku di Gresik
Razia warung kopi pangku di Gresik. (Foto: Jemmy Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Petugas gabungan di Gresik merazia sejumlah lokasi diduga warung kopi pangku di sejumlah kawasan. Tapi razia itu diduga bocor. Total hanya sebanyak 9 orang wanita terdiri dari 5 pramusaji dan 4 orang pemandu lagu yang diamankan.

Razia oleh petugas gabungan Koramil, Polsek Kedamean, dan Pihak Kecamatan Kedamean dilakukan di Dusun Samaleak, Kedamean, Gresik. Dari sebuah warung kopi pangku didapati ada 5 wanita pramusaji yang kemudian diamankan dan dibawa ke Kantor Satpol PP Gresik.

"Ada lima pramusaji yang kami amankan dari satu warung," kata Camat Kedamean Sukardi, Selasa (21/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukardi mengatakan razia itu dilakukan pukul 15.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Saat razia, banyak warung yang tutup dan dalam kondisi tergembok, namun petugas menemukan sebuah warung yang masih buka. Dari satu warung itu ada sejumlah bilik kamar yang digunakan para pramusaji untuk melayani pria hidung belang.

"Tadi waktu kami datang, banyak warung yang sudah tergembok. Kayaknya bocor tadi. Tapi ada satu warung yang buka. Memang Samaleak itu lokalisasinya berkedok warung-warung gitu. Di warung itu ada beberapa kamar untuk melayani," kata Sukardi.

ADVERTISEMENT

Setelah membawa kelima pramusaji tersebut ke kantor Kecamatan, petugas membawa lima wanita tersebut ke Kantor Satpol PP Gresik untuk dilakukan pembinaan.

Razia warung kopi pangku di GresikRazia warung kopi pangku di Gresik Foto: Jemmy Purwodianto/detikJatim

"Setelah dari kantor kecamatan, kelima pramusaji ini kita akan bawa ke Kantor Satpol PP pusat," ujar Sukardi.

Sementara itu, Kasatpol PP Gresik Suprapto membenarkan bahwa pihaknya menerima lima wanita pramusaji warung pangku. Namun, karena sudah malam, pemeriksaan akan dilanjutkan besok pagi.

"Iya sore tadi dalam rangka operasi cipta kondisi ke Samaleak. Karena sudah malam pemeriksaan dilanjut besok pagi dan pemeriksaan kesehatan kelima pramusaji itu dilakukan di Puskesmas alun-alun," kata Suprapto.

Suprapto menambahkan, selain Samaleak pihaknya juga mengamankan 4 pemandu lagu di warung pangku wilayah Cerme. Namun ia belum bisa menyebutkan siapa saja pramusaji yang diamankan karena pendataan akan dilakukan besok.

"Data pramusaji besok ya, Karena ada 4 orang pemandu lagu di warung Desa Ngabetan, Cerme juga. Keempatnya penunggu warung yg menyediakan karaoke di warung. Untuk 5 wanita yang melayani jasa plus-plus di Samaleak itu ada yang dari Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat. Jadi totalnya ada 9 wanita," ujar Suprapto.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads