Maraknya kopi pangku di Gresik mendapat perhatian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI Kabupaten Gresik mendesak Satpol PP untuk sefera bertindak.
Senin (6/6/2022), Ketua Umum MUI Gresik KH Mansoer Sidiq mendatangi langsung kantor Satpol PP. Dia ingin berbicara langsung dengan petugas agar segera ada eksekusi di lapangan.
"Kedatangan kami untuk menyampaikan perihal viralnya warung pangku di Gresik yang diberitakan oleh detikcom. Kami meminta Satpol PP Gresik untuk segera menindaklanjuti itu, agar citra Gresik sebagai Kota Santri dan Wali tidak dicemari hal-hal yang tidak baik," kata Kiai Mansoer kepada detikJatim melalui pesan WhatsApp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiai Mansoer juga meminta agar penataan warung kopi yang ada di Gresik lebih terbuka. Sehingga, praktik prostitusi terselubung bisa dicegah.
"Agar tidak ada praktik asusila yang terjadi," tambahnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kasatpol PP Gresik Suprapto kembali menegaskan, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti keberadaan warung kopi pangku. Dia sudah menginstruksikan agar lebih intens menggelar operasi penertiban.
"Kami akan lebih intens lagi melakukan operasi. Nanti akan kami lakukan razia secara acak sesering mungkin," kata Suprapto.
Suprapto menambahkan, keberadaan warung kopi pangku di Gresik membuat Satpol PP Pemkab Gerah. Meski sering ditertibkan, baik pengusaha maupun pelayan warung tetap saja ndableg.
"Selama ini kami sudah lakukan patroli secara acak, ketika menggelar razia banyak juga yang sudah di amankan," katanya.
(dte/dte)