.webp)
Petugas gabungan merazia sejumlah warung kopi yang diduga menjadi warung kopi pangku di wilayah Gresik pada Rabu (8/6/2022) malam. Namun sayang, saat petugas mendatangi lokasi warung kopi di Kelurahan Tenggulunan, Kebomas, puluhan warung kopi yang menyediakan fasilitas karaoke ini tutup.
"Wah bocor iki, padahal biasa e buka sampek jam 10 lebih. (Wah bocor ini, biasanya warung kopi itu biasanya buka sampai pukul 22.00 WIB, kadang lebih," ujar salah satu petugas.
Dari pantauan detikJatim, memang puluhan warung yang berjejer di sepanjang jalan Kapten Darmo Sugondo, Gresik itu tutup ketika petugas datang merazia. Hanya sebuah warung kopi yang masih buka. Petugas pun mendatangi warung bernama Cafe Mita ini. Ketika petugas melakukan pemeriksaan, terdapat 2 ruangan karaoke dengan 1 pramusaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mirasnya nihil, untuk pramusajinya kami minta agar hadir di kantor Satpol PP, untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut," kata Kasatpol PP Gresik, Suprapto.
Mengenai banyak warung yang tutup saat dilakukan razia, Suprapto mengatakan memang ketika petugas melakukan patroli, seolah warung-warung tersebut mengetahui kedatangan petugas. Meski demikian, ia akan terus melakukan patroli hingga razia untuk memberikan peringatan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tak baik.
"Kalau razia ya memang seperti itu, kadang ya berhasil menjaring apa yang menjadi target kita, tapi terkadang juga ada yang tutup saat kita razia. Tapi itu semua agar mereka tau Pemkab tidak diam dengan adanya warung kopi yang disebut warung pangku. Ini juga agar pengunjung dan pramusaji berpikir 1.000 kali untuk melakukan hal yang tak baik," tutup Suprapto.
(hil/dte)
