Peternak Sapi Perah Ponorogo Butuh Alat Berat dan Sembako Imbas PMK

Peternak Sapi Perah Ponorogo Butuh Alat Berat dan Sembako Imbas PMK

Charolin Pebrianti - detikJatim
Selasa, 21 Jun 2022 16:09 WIB
Tempat pekuburan sapi di Kecamatan Pudak, Ponorogo
Tempat pekuburan sapi di Kecamatan Pudak, Ponorogo. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Para peternak sapi perah di Kecamatan Pudak berharap bantuan alat berat karena banyaknya sapi yang mati. Mereka juga perlu sembako untuk makan sehari-hari karena tak punya lahan padi.

Kades Pudak Kulon Sujadi Eko Admojo mengatakan bahwa warganya butuh alat berat seperti backhoe untuk mengubur sapi yang mati, yang setiap hari jumlahnya cukup banyak.

"Butuh backhoe untuk mengubur sapi," ujarnya, Selasa (21/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya alat berat, Sujadi mengatakan warganya juga butuh bantuan makanan atau sembako.

"Butuh bantuan makanan atau sembako untuk warga karena lahan mereka sudah ditanami rumput untuk pakan sapi. Sehingga beras saja harus beli," kata Sujadi kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

Wakil Komisi B DPRD Ponorogo yang membidangi pertanian dan ekonomi Ribut Riyanto menambahkan masyarakat Pudak saat ini mayoritas lahan ditanam rumput.

"Otomatis masyarakat sini kalau beras itu beli padahal ekonomi sudah terancam, tidak ada yang jual susu sapi lagi," imbuh Ribut.

Menurutnya, pemerintah juga harus hadir terutama dalam mencairkan dana darurat bencana. Sebab masyarakat di Pudak sebagian besar mengangsur di bank untuk budidaya sapi.

"Kami melihat ini kejadian luar biasa, pemerintah harus turun mencairkan dana darurat ini," tukas Ribut.

Data di Kecamatan Pudak per 21 Juni 2022 kemarin, terjangkit PMK ada 4.716 ekor. Sebanyak 125 ekor sapi dewasa mati, 105 ekor anak sapi (pedet) mati, dan 243 ekor sapi disembelih paksa. Sedangkan sapi yang sembuh ada 2 ekor.




(dpe/fat)


Hide Ads