Kambing Kurban Terjangkit Kudis Ditemukan di Pasar Hewan Sumenep

Kambing Kurban Terjangkit Kudis Ditemukan di Pasar Hewan Sumenep

Ahmad Rahman - detikJatim
Senin, 20 Jun 2022 23:45 WIB
Petugas kesehatan memeriksa kambing di pasar hewan di Sumenep
Petugas kesehatan memeriksa kambing di pasar hewan di Sumenep (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

Jelang Idul Adha petugas kesehatan Dinas Pertanian Pemkab Sumenep melakukan pemeriksaan hewan ternak yang diperjualbelikan. Hasilnya, petugas menemukan ternak yang diduga terjangkit scabies atau kudis.

Pemeriksaan ini berlangsung di pasar hewan di Jalan Pahlawan Desa Pamolokan, Sumenep dengan metode acak. Petugas kemudian menemukan salah satu kambing yang dijual terjangkit kudis dan dalam kondisi lemas.

Pemilik kambing, Abdul Azis mengaku membawa kambing 4 ekor yang akan dijual di pasar. Saat dari rumah, ia mengaku kambingnya tersebut masih sehat. Namun setiba di pasar, ternak miliknya itu seperti mabuk dan lemas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"tadinya di rumah enggak sakit ternyata dibawa ke pasar mabuk kayak gitu, katanya dokter pusing, diperiksa mulutnya," kata Abdul Aziz, Pemilik Kambing, Senin (20/06/2022).

Petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian Pemkab Sumenep, drh Zulfa membenarkan pihaknya menemukan satu kambing terpapar scabies. Namun hingga kini, pihaknya belum menemukan kambing yang terpapar PMK.

ADVERTISEMENT

Sedangkan untuk penanganan scabies, lanjut Zulfa, pemilik kambing cukup memberinya dengan vitamin atau obat tradisional.

"pemeriksaan sekarang untuk kasus PMK nihil ya, yang dicurigai ke arah PMK itu enggak ada, semua sehat tapi kalau penyakit lainnya misalnya scabies gatal-gatal itu ada," ujar. Zulfa.

Zulfa menambahkan, meski belum ada temuan, namun pihaknya tetap akan memantau terus memantau dan mengantisipasi penyebaran PMK pada kambing.

"kalau untuk kambing sampai saat ini belum ada yang terkonfirmasi, kalau kambing sama seperti sapi diobati atau dikasih obat tradisional itu perlakuannya tetap sama bila ditemukan kambing yang mencurigakan menunjukkan gejala PMK," katanya.

Pemeriksaan hewan ini akan rutin dilakukan di setiap pasaran hewan di Kabupaten Sumenep menjelang Hari Raya Idul Adha. Zulfa juga mengimbau agar masyarakat tak ragu melaporkan kepada dinas terkait jika ada temuan terkait penyakit ternaknya.




(abq/iwd)


Hide Ads