Stok Hewan Kurban di Gresik Cukup, Warga Dilarang Beli Sapi dari Luar

Stok Hewan Kurban di Gresik Cukup, Warga Dilarang Beli Sapi dari Luar

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 20 Jun 2022 12:39 WIB
Sapi milik perternak di Gresik
Sapi milik perternak di Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Pemkab Gresik memastikan kebutuhan masyarakat akan sapi kurban lebih dari cukup. Untuk itu, pemkab Gresik melarang warganya untuk membeli sapi dari luar kota.

"Untuk tahun kemarin, dari data yang kami terima kebutuhan sapi kurban sebanyak 3.665. Untuk tahun ini kurang lebih begitu lah," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito Putro, Senin (20/6/2022).

Eko menambahkan dari kebutuhan itu, Pemkab Gresik memastikan para peternak sapi di Gresik bisa memenuhi kebutuhan sapi kurban. Dari data yang diberikan, sebanyak 9.530 sapi milik peternak Gresik yang siap untuk dijadikan hewan kurban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data yang sudah masuk ada 9.530 sapi, sedangkan kebutuhan tahun kemarin 3.665. Jadi itu lebih dari kebutuhan masyarakat. Data peternak sapi bisa bertambah nantinya, karena data yang saya terima baru 90 persen," tambah Eko.

Selain itu, lanjut Eko, Pemkab Gresik juga melarang penjual atau pun pembeli sapi dari luar kota. Larangan itu dikeluarkan setelah Kota Gresik menjadi zona merah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi.

ADVERTISEMENT

"Pemkab Gresik kan sudah melarang para peternak menjual sapinya keluar kota Gresik, dan melarang juga warga yang membeli sapi dari luar Kota Gresik, jadi ini pasti cukup atau lebih,"tutur Eko.

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menginfeksi sapi menjadi atensi Pemkab Gresik. Dari data terakhir, sebanyak 3.731 ekor sapi terinfeksi PMK. Terdapat 14 Kecamatan dengan total 96 desa di Kabupaten Gresik yang sudah terkena wabah PMK.

"Sebanyak 779 ekor sapi dilaporkan sembuh, 99 ekor mati dan 161 dilakukan pemotongan paksa," tutup Eko.




(abq/fat)


Hide Ads