.webp)
Pemkab Gresik akan memvaksinasi ternak untuk menghentikan sebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan pekan depan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Eko Anindito Putro mengatakan penyebaran PMK cukup tinggi di Gresik. Dari data terakhir, sebanyak 3.731 ekor sapi terinfeksi PMK.
Sapi yang terinfeksi PMK ada di 14 Kecamatan dengan total 96 desa di Gresik yang sudah terkena wabah PMK. Sebanyak 779 eko sapi dilaporkan sembuh, 99 ekor mati dan 161 dilakukan pemotongan paksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi konfirmasi ke dinas peternakan provinsi untuk vaksinnya sudah datang di karantina. Mungkin minggu depan sudah didistribusikan di Kabupaten. besok pagi perwakilan Kabupaten akan dilatih dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur," kata Eko, Rabu (15/6/2022).
Nantinya, kata Eko, hewan ternak khususnya sapi yang divaksin akan diberi tanda di lehernya. Namun, pihaknya masih belum mengetahui pasti jumlah vaksin yang akan diterima.
"Sosialisasi besok pagi di Dinas Peternakan Provinsi, minggu depannya mungkin akan dibagikan vaksinnya," jelas Eko.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Provinsi hingga Kementerian Pertanian. Vaksin yang sudah datang saat ini sedang berada di Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
"Mudah-mudahan minggu ini sudah didistribusikan ke peternak melalui UPT yang ada di Kecamatan," tutup Eko.
(iwd/iwd)
