Sebuah video penampakan objek aneh di atas langit wilayah Malang viral di media sosial. Dalam video, tampak benda asing berbentuk pipih dan berwarna hitam. Benda mirip piringan hitam ini tak sengaja terekam kamera warga.
Video penampakan benda misterius berdurasi 2 menit 38 detik itu disebarkan akun TikTok @gbchannel87.
Sejak diunggah 19 jam lalu, sudah 4.900 warganet yang menanggapi, sekaligus memberikan komentar. Semuanya penasaran benda apa yang mendadak muncul di langit saat mendung gelap itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahannya, @gbchannel awalnya menyebut video dibuat di Malang 12 Juni 2012. Namun di kolom komentar, dia mengklarifikasi jika rekaman video dilakukan pada 12 Juni 2022.
"Penampakan object misterius berbentuk bulat pipih warna hitam. Malang 12 Juni 2022 pukul 13.00 WIB" tulisnya dalam unggahan seperti dilihat detikJatim, Jumat (17/6/2022).
Di caption-nya, @gbchannel87 juga memperjelas jika penampakan benda misterius piringan warna hitam ini melayang di mendung pekat.
Beragam komentar dari warganet dilontarkan setelah melihat tayangan video itu. Ada sebagian dari mereka yang menganggap video itu adalah editan.
"Kok menghilangnya kayak editan ya, opini gwe bree" tulis akun @Neazyy.
Bahkan ada yang justru melihat penampakan piringan hitam itu adalah pesawat musuh boboboy. Pengunggah video sendiri tak menjelaskan di mana lokasi video direkam. Upaya detikJatim menanyakan langsung dengan menghubungi akun @gbchannel juga belum mendapat respons hingga berita ini ditulis.
Sementara itu, ada sejumlah komentar yang menduga benda misterius tersebut adalah drone. Namun dalam video, piringan hitam itu bergerak cukup cepat. Bahkan, menghilangnya benda misterius tersebut terlihat cepat.
detikJatim pun mencoba menanyakan hal ini ke Penasihat Federasi Drone Indonesia (FDI) Arya Dega. Ia menyebut belum ada teknologi drone semacam itu di wilayah Malang.
"Analisis saya, drone ada banyak model baling-baling. Yang terbaru sedang dalam pengembangan itu drone menggunakan baling-baling yang berputar tanpa baling-baling. Tapi itu pun yang di video terlalu cepat kalau adalah drone teknologi baling-baling terbaru. Terlalu cepat muncul. Apalagi di kota Malang," ungkap Arya Dega.
"Jadi ada teknologi baling-baling tanpa bilah atau daun. Sudah ada prototipenya di texas A&M University. Tapi kalau muncul di Malang kayaknya nggak mungkin. Kesimpulannya ya Unknown Flying Object (UFO)," Arya Dega melanjutkan.
Sedangkan Prakirawan BMKG Juanda Ary Pulung mengatakan, awan dalam video tersebut adalah awan cumulonimbus atau awan Cb. Di mana awan Cb bisa menghasilkan cuaca buruk. Namun saat ditanya soal piringan hitam dalam video, ia mengaku kurang tahu.
"Kurang tahu pak, karena ada yang namanya aplikasi editing video. Sepintas dari video, kami prakirakan itu awan Cumulonimbus. Jadi jelas awan Cumulonimbus bisa menghasilkan cuaca buruk seperti di gambar tersebut, namun tidak semua awan Cumulonimbus akan menghasilkan cuaca ekstrem," imbuhnya.
(hil/dte)