Viral video empat bocah di Desa Beringin, Tambelangan, Sampang dikabarkan hilang disembunyikan jin. Jin tersebut menjelma sebagai guru ngaji mereka dan mengajak anak-anak bermain.
Warga sekitar pun mencari empat bocah ini. Pengakuan bocah, mereka mendengar suara orang tua hingga warga yang meneriakkan namanya. Namun, jin tersebut melarang untuk menjawab panggilan.
Sebelum hilang, para bocah ini hendak berangkat mengaji pada Minggu (29/5) usai Magrib. Tapi dalam perjalanan, mereka diadang orang yang menyerupai guru ngajinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka kemudian diajak menuju sungai melewati semak belukar. Di sana mereka diajak bermain petak umpet.
"Katanya mereka diajak main petak umpet. Kemudian ditunjukkan tempat persembunyiannya," tutur Kapolsek Tambelangan Iptu Warnoto.
Padahal, guru ngaji mereka sedang tidak ada di desa. Namun tengah bepergian yang jaraknya cukup jauh.
Masih pengakuan keempat bocah, saat dicari warga dan dipanggil sebenarnya mereka mendengar. Namun orang yang menyerupai guru ngajinya itu melarang untuk menjawab panggilan.
"Anehnya, guru ngaji yang sebenarnya itu posisinya berada di Kecamatan Banyuates yang jaraknya hampir 20 km dari lokasi kejadian," terang Warnoto.
Kini keempatnya sudah ketemu dan mulai beraktivitas normal. Sebelumnya, saat awal ditemukan, para bocah yang usianya masih 8 tahun masih takut dan syok.
Warnoto mengatakan sejak kasus itu, hampir setiap saat pihaknya terus memonitor langsung kondisi 4 bocah yang sempat hilang secara misterius tersebut.
Selain untuk memantau perkembangan psikologisnya, kedatangan petugas juga untuk memberikan dukungan moral.
"Meskipun rumahnya beda-beda namun rumah keempatnya berdekatan. Tadi siang kami kembali datangi rumahnya untuk melihat perkembangan psikologisnya," ujar Warnoto kepada detikJatim, Rabu (1/6/2022).
Warnoto melihat empat bocah tersebut sudah tampak ceria dari sebelumnya. Keempat bocah tersebut bisa kembali berbaur dengan teman-temannya. Bahkan sudah bisa merespons dengan baik saat diajak berkomunikasi.
"Yang jelas berbeda dengan waktu awal ketemu, waktu itu kan masih terlihat tegang, ngomongnya kayak masih terbata-bata, rasa ketakutannya masih kelihatan. Kalau sekarang sudah terlihat bisa senyum," imbuh Warnoto
Hilangnya keempat bocah ini tepatnya diketahui pada Minggu (29/5) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat hilang, keempat bocah tersebut mengaku tengah diajak main petak umpet.
Sebelumnya, video kabar hilangnya 4 bocah ini viral di aplikasi percakapan hingga media sosial. Video tersebut berdurasi 23 detik. Dalam video tampak warga mengerubungi keempat bocah tersebut. Bocah-bocah itu hanya diam saja usai ditemukan.
(hil/fat)