Lama Banget, Daftar Tunggu Haji di Lamongan hingga 69 Tahun

Lama Banget, Daftar Tunggu Haji di Lamongan hingga 69 Tahun

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 16 Jun 2022 18:31 WIB
Ilustrasi Haji
Ilustrasi Haji (Tim Infografis/detikcom)
Lamongan -

Masyarakat di Jatim, tak terkecuali di Lamongan harus ekstra sabar jika ingin berangkat ibadah haji. Sebab saat ini daftar tunggu haji di Lamongan hingga 69 tahun.

Kepala Kemenag Lamongan Fausi membenarkan daftar tunggu haji di Lamongan mencapai 69 tahun. Hal ini didasarkan dari perhitungan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

"Hitungan itu secara otomatis dari Siskohat. Hitungannya sesuai kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi dimana untuk tahun ini kuota haji Indonesia ada sebanyak 100.051 jemaah atau 46 persen," kata Fausi, Kamis (16/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daftar tunggu didapat dari jumlah pendaftar sampai dengan bulan dan tahun ini dibagi kuota sekarang," imbuhnya.

Fausi melanjutkan setelah pada tahun 2020 menutup penyelenggaraan ibadah haji, Arab Saudi kembali membuka penyelenggaraan haji pada 2022. Di mana Indonesia mendapat kuota sekitar 100 ribu.

ADVERTISEMENT

Jumlah atau kuota ini lah yang kemudian menjadi dasar bilangan pembagi daftar tunggu ibadah haji, sehingga estimasi keberangkatan haji di Indonesia bertambah. Ini akibat penyesuaian angka pembagi dan secara otomatis menyebabkan estimasi keberangkatan semakin lama.

Menurut Fausi, estimasi daftar tunggu selama 69 tahun ini akan terus berjalan sampai adanya kepastian kuota haji pada musim haji tahun 1444 H/2023 M.

"Artinya, jika kuota kembali normal atau semisal kembali ke 210 ribu atau bahkan lebih, maka estimasi keberangkatan akan mengalami penyesuaian lagi dan daftar tunggu bisa lebih cepat," jelas Fausi.

Untuk itu, Fausi berharap kuota haji Indonesia akan kembali normal dan bahkan mendapat tambahan lebih banyak. Sebab dengan begitu akan memperpendek daftar tunggu haji serta tak pengaruhnya terhadap perubahan estimasi keberangkatan jemaah yang sudah lama mendaftar.

"Kami berharap kuota haji Indonesia bisa kembali normal atau bahkan lebih banyak dari kuota normalnya pada tahun mendatang. Dengan begitu, daftar tunggu haji akan berubah lebih pendek, sesuai bilangan pembaginya," tandas Fausi.




(abq/fat)


Hide Ads