Luapan air pasang laut atau banjir rob di pesisir pantai menggenangi sejumlah kawasan Surabaya. Terutama di kawasan Kalianak dan Krembangan.
Banjir rob meluber ke permukiman hingga ke jalan raya. Sejumlah pengendara motor dan mobil pun terkena dampaknya.
Pantauan detikJatim di lokasi, banjir rob menyebabkan arus lalin tersendat. Terutama di depan SPBU Kalianak. Baik dari Gresik-Surabaya maupun sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, ada sejumlah pengendara yang terpaksa menuntun sepeda motornya yang mogok setelah nekat menerjang banjir rob.
Salah satunya adalah Fauzi, warga Jambangan, Surabaya. Ia mengaku nekat menerabas banjir rob karena tergesa-gesa.
"Saya buru-buru tadi, pas putar balik depan pom bensin, ternyata airnya masuk ke mesin, terus mogok," kata pria berusia 28 tahun itu.
Terpaksa ia harus menuntun sepeda motornya ke bengkel terdekat sejauh 1,2 kilometer. Ia juga harus merogoh kocek ratusan ribu supaya motornya bisa kembali menyala.
"Habis Rp 210.000. Ganti busi, kop busi, dan lain sebagainya," ujarnya.
Hal senada disampaikan Nunung Setya. Pengendara asal Gresik itu mengaku tak punya alternatif jalan lain.
"Mau bagaimana lagi? Rute tercepat, ya, cuma Kalianak ini," katanya.
Namun, ia mengaku beruntung telah mengantisipasi itu. Ia memperbaiki motornya dengan seperangkat kunci pas di jok motornya.
"Berhenti di dekat bensin tadi, saya bongkar sendiri, saya benerin sendiri," kata pria yang bekerja di kawasan Perak itu.
(dpe/fat)