.webp)
Kebakaran terjadi di Sidoarjo. SPBU mini di toko kelontong milik Sumayah (40) Jalan Kolonel Sugiono, Desa Wedoro Timpian RT 3 RW 6 Sidoarjo, terbakar. Dua orang ibu dan anak tewas terbakar dalam kejadian itu.
Salah satu saksi, Yudi menuturkan kebakaran terjadi pukul 03.30 WIB, Kamis (16/6/2022). Menurutnya, ia baru mengetahui kebakaran setelah pintu rumahnya diketuk-ketuk suami korban.
Yudi menyebut meski selamat, suami korban juga mengalami luka di bagian tangan dan kaki. Namun istri dan anaknya tak selamat. Keduanya ditemukan meninggal di dalam kamar mandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketuk-ketuk minta tolong tetangga-tetangga. Rumah saya kan persis di depannya pas," ujar Yudi, Kamis (16/6/2022).
Yudi kemudian memberikan pertolongan dengan menelepon Dinas PMK. Karena panik, ia mengaku sempat keliru, bukan menelepon PMK Pos Waru tapi PMK Pos Candi.
Menurut Yudi, saat itu api sudah membesar dan membakar ludes toko. Sedangkan suami korban langsung dilarikan ke rumah sakit dengan membonceng motor.
"Saya bonceng naik motor saya bawa ke RS Bunda Sidoarjo dengan luka bakar kaki kanan dan tangan sebelah kiri," imbuhnya.
Salah satu warga, Mahrus yang rumahnya berada di depan toko mengaku kaget saat tetangganya mengetok pintu sekitar pukul 03.30 WIB. Terdengar seorang laki-laki yang mengetok rumah dan berteriak meminta tolong.
Saat membuka pintu, Mahrus kaget mengetahui sang tetangga dalam kondisi terluka bakar di kaki dan tangannya. Benar saja, api tengah melalap seisi toko dan rumah. Ia pun langsung bergegas menelepon PMK untuk meminta bantuan memadamkan api.
"Saya kaget lihat korban sudah mengalami luka bakar di tangan dan kaki mengetuk pintu minta tolong," ungkap Mahrus kepada detikJatim, Kamis (16/6/2022).
Salah satu warga sekitar, Yudi menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Ia mengaku mendengar ledakan keras yang berasal dari rumah sekaligus toko tersebut. Dengan cepat api melalap habis toko kelontong dan seisi bangunan tersebut.
"Saya mendengar ledakan dari SPBU mini itu. Api cepat membesar membakar semua isi toko kelontong itu. Toko kelontongnya ada di pinggir jalan. Buka 24 jam," ujar Yudi.
(fat/fat)
