Sebuah SPBU mini di toko kelontong Jalan Kolonel Sugiono RT 3 RW 6, Desa Wedoro Timpian, Waru, Sidoarjo, terbakar. Kebakaran ini melalap habis seluruh isi toko dan seisi rumah.
Seorang ibu dan anak tewas dalam kejadian ini. Keduanya ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi lantai 1.
Kapolsek Waru Kompol Bunari menambahkan, dua korban tewas ditemukan tengah berada di kamar mandi. Keduanya yakni Mayatun (36) dan anaknya yang masih balita Widi Wulandari (4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dalam peristiwa ini, Bunari menyebut sang kepala keluarga bernama Sumayah (40) selamat. Namun, mengalami luka bakar di tangan dan kakinya.
"Korban meninggal seorang ibu dan anak ditemukan di kamar mandi. Nah, kalau suami berhasil mengamankan diri. Karena saat waktu kejadian, Suami berada di depan rumah. Suami yang juga mengalami luka bakar di kedua tangan dan kedua kakinya. Saat ini korban juga sudah kami bawa ke rumah sakit," papar Bunari saat dikonfirmasi, Kamis (16/6/2022).
Bunari menyebut, dua korban tewas diduga sengaja mengurung diri di kamar mandi.
"Saat ditemukan, korban diduga sengaja mengurung diri di kamar mandi karena mungkin merasa bahwa disana aman," tambah Bunari.
Dugaan awal, api kebakaran muncul dari ledakan SPBU mini tersebut. Api pun merembet hingga membesar dan melalap seluruh isi toko dan rumah (Ruko).
"Sesuai keterangan saksi-saksi yang berhasil kami himpun di lapangan, awal mula api diduga dari meledaknya mesin SPBU mini," kata Bunari.
Bunari menambahkan, usai meledak, api keluar dari pom mini dan menyambar motor di dekat lokasi. Hingga akhirnya, api membesar hingga melalap rumah ini.
"Saat meledak pertama kali di samping SPBU mini tersebut, langsung menyambar satu unit sepeda motor dan langsung menjalar ke dalam rumah," imbuhnya.
Sebelumnya, kebakaran ini diduga terjadi pukul 03.30 WIB. Api berasal dari ledakan di SPBU mini yang berada di toko kelontong. Diketahui, toko ini buka selama 24 jam.
Saat kejadian, tidak ada aktivitas pengisian bensin dari SPBU tersebut. Penghuni asal Sumenep, Madura, itu baru mengontrak rumah sekaligus toko (Ruko) itu 6 bulan lalu.
Dalam kejadian ini, dua orang menjadi korban tewas. Keduanya yakni ibu dan anak. Sementara seorang suami yang sedang menjaga kios mengalami luka bakar di kaki dan tangannya dan dibawa ke RS Bunda untuk mendapat perawatan.
(hil/fat)