Kepala DSDABM Surabaya Siap Mundur Jika Genangan Tak Surut Sebelum 20 Menit

Kepala DSDABM Surabaya Siap Mundur Jika Genangan Tak Surut Sebelum 20 Menit

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 16 Jun 2022 04:32 WIB
Kepala DSDABM Lilik Arijanto
Kepala Dinas DSDABM Lilik Arijanto (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Indeks Kinerja Operasional (IKO), Lilik Arijanto memaparkan enam target kerja yang harus tercapai tahun 2022. Salah satunya memastikan genangan surut dalam waktu kurang dari 20 menit. Jika tak tercapai, ia siap mundur dari jabatan.

IKO pertama, yakni indikator saluran berfungsi optimal dengan target 95 persen yang harus tercapai. Saluran di Surabaya harus terbebas dari sedimentasi setiap bulannya, setelah dilakukan pengerukan sebanyak 4290 DT (ritase).

"Jumlah saluran yang harus dikerjakan oleh DSDABM tahun ini ada 303. Dari jumlah tersebut dalam setahun harus dikerjakan seluruhnya. Setiap bulan harus tercapai itu minimal 4.290 DT/ritase, selama setahun targetnya 52.000 DT dan itu setiap hari kita laporkan untuk penilaiannya untuk evaluasi kami," kata Lilik di Humas Pemkot Surabaya, Rabu (15/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, DSDABM harus menyelesaikan penanganan genangan pada saat musim hujan. "Indikatornya, DSDABM harus bisa menyelesaikan genangan air hingga surut kurang dari 20 menit, dengan jumlah rata-rata lama genangan setelah hujan berhenti," ujarnya.

Selain soal lama surut genangan, DSDABM juga ditarget untuk mengatasi tinggi genangan maksimal kurang dari 30 cm dengan jumlah rata-rata tinggi genangan setelah hujan berhenti. Tak hanya itu, luasan genangan juga menjadi target DSDABM, yaitu setelah hujan berhenti luasan genangan harus kurang dari 450 hektare.

ADVERTISEMENT

Target ketiga soal jalan dan jembatan yang berfungsi optimal dengan target 95 persen. Indikatornya, jalan dan jembatan yang berfungsi optimal, tidak berlubang dan layak dilalui. Untuk saat ini, jalan yang dikelola oleh DSDABM total ada 1.731, sedangkan jembatan dikelola 390.

"Target kami dalam sebulan harus melakukan perbaikan atau penanganan optimal dengan jumlah 200 lokasi per bulan," katanya.

Keempat ialah soal saluran yang akan dibangun atau dikoneksikan dalam setahun dengan target 24 lokasi pertahun. Sedangkan kelima, adalah waktu penerbitan persetujuan teknis drainase yang diterbitkan harus kurang dari 2 hari.

Waktu tanggap itu dihitung mulai sejak diterimanya permohonan baru, atau diterimanya SKRK melalui SSW sampai dengan ditandatanganinya rekomendasi arahan sistem drainase setiap permohonan. IKO yang keenam, DSDABM ditarget sertifikasi aset tanah di bawah jalan sebanyak 1.500 bidang.

"Sertifikasi aset tanah di bawah jalan adalah proses pensertifikatan aset yang tercantum dalam SIMBADA sampai dengan berkas diterima kantor pertanahan. Nantinya dihitung, berkas permohonan sertifikasi aset tanah di bawah jalan yang masuk ke kantor Pertanahan Surabaya I dan II," jelasnya.

Lilik menguraikan seluruh IKO tersebut sebelumnya telah dicantumkan dalam Kontrak Kinerja tahun 2022 dan telah ditandatangani oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Bila seluruh target itu tidak tercapai, maka konsekuensinya ia bersama jajarannya akan mundur dari jabatannya.

"Jangan sampai nanti kita memberikan laporan yang tidak sesuai, misal konektivitas jalan. Saya bilang bikin konektivitas di 3 lokasi, tapi ternyata di lapangan belum konek. Ini membahayakan, jadi laporan kinerja kita ini jangan hanya di atas kertas, tapi juga teruji di lapangan," urainya.

Dalam kurun waktu lima bulan terhitung mulai Januari-Mei 2022, Lilik mengungkapkan, DSDABM telah menerima banyak pengaduan dari masyarakat mulai dari soal jalan berlubang hingga genangan air pasca hujan. Bahkan, ia mengaku, tak jarang menerima surat pengaduan dari warga dan awak media.

"Banyak laporan atau pengaduan masyarakat, ada yang lewat aplikasi Wargaku, tapi yg pasti media lapornya banyak. Ada juga surat pengaduan, ada info dari teman-teman jurnalis. Laporan seperti itu paling lambat harus kita tangani 1Γ—24 jam," paparnya.

Terakhir, ia menyampaikan, sampai bulan Mei 2022 IKO itu secara umum telah tercapai dengan rata-rata 100 persen. Dirinya berharap, capaian target DSDABM Januari - Mei ini bisa konsisten sampai akhir tahun 2022 mendatang. "Rata-rata sudah mencapai target seperti yang kami sampaikan pada pertemuan kali ini," pungkasnya.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads