.webp)
Banjir rob menerjang kawasan pesisir Surabaya. Salah satunya di kawasan Kalimas, Surabaya. Di sini, ketinggian air mencapai 30 cm atau setinggi betis orang dewasa. Untuk itu, masyarakat yang melintas diimbau senantiasa waspada.
Diketahui, banjir rob ini merupakan efek dari fenomena Full Moon atau fase bulan purnama yang bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi. Hal ini berdampak pada banjir rob yang terjadi di kawasan pesisir di Indonesia.
Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Sutarno mengatakan fenomena itu berdampak pada banjir rob yang menerjang hampir seluruh pesisir Surabaya sejak Selasa (14/6/2022). Menurutnya, banjir ini mulai terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula pada hari ini. Sutarno menyebut ketinggian air saat banjir rob mencapai 30 cm di daratan.
Namun, kondisi itu bisa diperparah apabila datang bersamaan dengan hujan. Ia mengatakan biasanya volume air otomatis bertambah seiring dengan intensitas hujan.
"Untuk hujan, bisa menambah ketinggian air (rob)," kata Sutarno saat dikonfirmasi, Rabu (15/6/2022).
Kendati demikian, Sutarno mengatakan saat hujan dengan intensitas sedang hingga rendah, dinilai tak akan berpengaruh pada banjir rob. Namun, ia tetap mengimbau masyarakat berhati-hati ketika melintas di jalanan yang digenangi banjir rob.
"Bila terjadi hujan lebat dan lama (rob meluas), tapi kalau tidak, ya tidak mempengaruhi," ujarnya.
Ketika detikJatim berada di kawasan Kalimas Surabaya, banjir rob mencapai betis orang dewasa atau sekitar 30 cm. Pengendara yang melintas pun tampak mengurangi kecepatan. Namun, banjir tersebut tak sampai menggenangi kawasan pemukiman warga.
(hil/dte)
