Innalillahi, Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Madinah

Innalillahi, Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Madinah

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 14 Jun 2022 08:40 WIB
jemaah haji asal Lamongan diberangkatkan dari pendopo pemkab
Ilustrasi jemaah haji Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Berita duka datang dari jemaah haji asal Lamongan. Jemaah haji asal Lamongan, Bawuk binti Karso (58) meninggal saat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi.

Kabar meninggalnya jemaah haji asal Lamongan ini dibenarkan Kepala Kemenag Lamongan Fausi. Berdasarkan laporan, kata Fausi, jemaah haji yang meninggal berangkat gelombang pertama Embarkasi Surabaya (SUB 4).

"Kami menerima laporan ada satu calon haji asal Lamongan yang wafat atas nama Bawuk binti Karso (58) yang meninggal dunia di Madinah, pada Senin (13/6/2022), sekira pukul 09.45 WAS (Waktu Arab Saudi)," kata Fausi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Fausi, Bawuk tercatat sebagai warga Desa Tunggul, Kecamatan Paciran dan meninggal dunia saat sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi, Senin (13/6/2022). Dari laporan menyebutkan almarhumah meninggal karena penyakit jantung irama berat atau kronis dan sebelumnya pasien sempat mengeluhkan sesak nafas.

"Almarhumah Ibu Bawuk binti Karso dimakamkan di Madinah, Arab Saudi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Fausi mengungkapkan, sehari sebelumnya pasien sempat mengeluhkan sesak nafas. Mendapati kondisi ini, pasien kemudian diantar Ketua Rombongan bersama suaminya, Asmawi (63), yang juga calon haji ke klinik KKHI untuk dicek dan ditangani secara khusus.

Diagnosa sementara, almarhumah juga memiliki riwayat penyakit paru dan diduga kelelahan seusai melakukan ziarah.

"Karena kondisinya semakin memburuk, akhirnya pasien harus dipindahkan ke ruang IGD. Setelah dilakukan pemeriksaan selama lebih kurang satu jam, kondisinya kembali stabil. Tim dokter yang bertugas pun segera melakukan observasi terhadap pasien selama 8 jam," ungkapnya.

Saat kondisinya membaik, terang Fausi, pasien kembali dipindahkan ke ruang biasa. Pada hari kedua perawatan, usai salat subuh kondisi pasien tampak sudah stabil dan sadar, bahkan ia juga sempat makan.

Namun, sekitar pukul 08.30 WAS, secara mendadak pasien tidak sadarkan diri. Melihat kondisi itu, tim dokter langsung menangani dan mengecek kondisi pasien sekitar satu jam.

"Pada pukul 09.45 WAS dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya.

Bawuk binti Karso diketahui berangkat ke Tanah Suci bersama suaminya dan tergabung dalam masuk kloter 4 Embarkasi Surabaya. Almarhumah juga tercatat sebagai calon haji ketiga asal Indonesia yang meninggal dunia di Madinah selama operasional haji 1443H/2022M.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads