Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Jawa Timur membuka kesempatan partai lain untuk turut bergabung. Sejauh ini, DPD Golkar Jatim, DPW PPP Jatim, dan DPW PAN Jatim menyatakan solid di KIB.
Merespons ajakan itu, Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi mengaku, pihaknya belum memutuskan untuk bergabung dengan KIB. Pihaknya masih menunggu instruksi dari DPP PKB.
"Kalau di Jatim, kami mengapresiasi lah terhadap KIB yang sudah mulai kumpul. Kalau PKB mau gabung, kami lihat dulu lah Jakarta, lihat garisnya Jakarta. Nggak mungkin di Jatim tiba-tiba PKB gabung, kalau pusat belum lampu hijau," kata Fauzan kepada detikjatim, Senin (13/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini mengungkapkan, wacana koalisi antar partai tidak hanya KIB. Kini juga mulai muncul Koalisi Semut Merah yang melibatkan PKB dan PKS.
"Kami tunggu instruksi Jakarta. Termasuk (koalisi) Semut Serah muncul di Jakarta, teman-teman di PKB dan PKS nggak ada instruksi apa-apa (di daerah). Ya kami diam aja, nggak ada tindak lanjut apa-apa," jelasnya.
Meski Ketua Umum Muhaimin Iskandar sudah terang-terangan mengatakan PKB siap gabung KIB asal capresnya Cak Imin, Fauzan menanggapi santai.
"Kalau KIB memang jauh lebih kongkret ya. Kalau Gus Muhaimin instruksi apa, ya kami ikuti, beliau full mandat. Apa yang jadi perintah beliau, ya pasti kami jalankan. Kita tunggu instruksi beliau," tambahnya.
Diketahui, tiga pimpinan partai politik di Jawa Timur yang tergabung dalam Koalisi Indoensia Bersatu berkumpul di Surabaya. Tiga parpol yang berkumpul yakni Golkar, PPP, dan PAN.
Ketua Golkar Jatim, M Sarmuji mengaku siap menerima partai lain jika ingin bergabung dengan KIB.
"Kalau yang pusat belum gabung, mungkin bisa gabung ke Jatim lah dulu. Kami terbuka, monggo kalau gabung," kata Sarmuji.
(dte/dte)