.webp)
Pesanggrahan Keramat Ki Ageng di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik menjadi tempat berlangsungnya pernikahan manusia dengan domba yang viral. Pesanggrahan itu adalah milik anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem Nur Hudi Didin Arianto.
Pihak yang terlibat di video pernikahan manusia dengan domba itu, termasuk Nur Hudi sendiri, telah mengklarifikasi bahwa video itu sekadar untuk konten pendulang like belaka.
Tapi pernikahan aneh yang pelaksanaan sekaligus pengambilan videonya berlangsung pada Minggu (5/6/2022) lalu sudah kadung viral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya mendapat respons keras dari masyarakat, video itu juga mengundang kecaman sejumlah tokoh bahkan Bupati Gresik. Hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik pun menyatakan bahwa praktik pernikahan dengan domba itu menistakan agama dan pelakunya dianggap murtad.
Setelah para pembuat video itu diminta bertaubat dan mengucap ulang syahadat, Pesanggrahan Keramat Ki Ageng itu ditutup. Seorang pria yang mengaku adik Nur Hudi, Alex menjelaskan penutupan itu diperintahkan sendiri oleh Nur Hudi.
 Pendapa Pesanggrahan Keramat Ki Ageng lokasi pria menikahi domba. (Foto: Jemmy Purwodianto/detikJatim) |
"Sudah tutup. Disuruh pemiliknya (Nur Hudi) tutup. Kalau dibuat rapat partai saja baru dibuka. Untuk aktivitas seni budaya atau paranormal sudah enggak ada," kata Alex Jumat (10/6/2022) sore.
Pantauan detikJatim, Pesanggrahan itu memiliki pintu gerbang dengan gapura yang cukup tinggi. Di gapura yang masing-masing berbentuk seperti tugu meruncing ke atas itu terdapat ukiran kaligrafi lafaz Allah dan Muhammad di bagian tengah.
 Gerbang Pesanggrahan Keramat Ki Ageng di Gresik, tempat pernikahan manusia dengan domba. (Foto: Jemmy Purwodianto/detikJatim) |
Kini bagian atas pagar geser yang disepuh warna emas itu ditutup kain ukuran besar berwarna kuning bertulisan "tutup". Namun detikJatim diizinkan masuk oleh Alex untuk melihat situasi di dalam. Pesanggrahan Keramat Ki Ageng itu ternyata cukup luas.
Terpadat halaman berpaving yang cukup luas. Di halaman itu terdapat pohon beringin yang meski belum terlalu besar tapi terlihat rimbun. Kemudian terlihat sebuah balai atau pendapa untuk tempat berkumpul.
Dalam video lanjutan yang beredar, para pembuat video menyampaikan klarifikasi di pendapa itu. Lantai pendapa itu ubin keramik. Terlihat hiasan dinding berbahan bambu dicat hitam yang tadinya banyak terpajang benda-benda pusaka keris.
Setelah ditutup itu benda-benda pusaka yang tadinya dipajang di dinding bambu itu sudah dibersihkan. Hanya tersisa sejumlah asbak yang bentuknya menyerupai makam di lantai pendapa tersebut.
Di bagian lain area Pesanggrahan yang dipisahkan sebuah gang terlihat ada sejumlah ruangan berpintu yang dominan dicat warna biru laut. Tidak jelas apakah ruangan-ruangan itu serupa kamar untuk ditinggali orang-orang yang aktif di Pesanggrahan ini.
Berdasarkan wawancara dengan Alex tersirat bahwa sebelum video pria menikahi domba itu viral dan mengundang respons MUI Gresik, aktivitas di Pesanggrahan itu cukup beragam. Mulai dari diskusi politik, seni budaya, hingga perklenikan dan tempat berkumpul paranormal.
(dpe/sun)
