Kandang Ambruk Terhempas Hujan Angin, Peternak Jual Rugi Ayamnya

Kandang Ambruk Terhempas Hujan Angin, Peternak Jual Rugi Ayamnya

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 10 Jun 2022 19:13 WIB
kandang ayam ambruk di lamongan
Kandang ayam milik Lani yang ambruk (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

Sebuah kandang ayam potong di Lamongan ambruk diterjang hujan disertai angin kencang. Kejadian itu membuat pemilik kandang terpaksa menjual dini ayam potongnya.

Peternak itu adalah Lani, warga Desa Kebet, Lamongan. Kandang Lani ambruk diterjang hujan disertai angin kencang pada Kamis (9/6) sore. Lani terpaksa menjual dini ayam-ayamnya karena kandangnya sudah tidak bisa lagi dipakai dan harus direnovasi total.

"Jadi kemarin itu pas hujan disertai angin kencang, kandang saya langsung ambruk dan menimpa ayam-ayam yang ada di dalamnya," kata Lani kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kandangnya, terang Lani, sedikitnya 500 ekor ayamnya juga mati karena tertimpa ambruknya kandang. Lani harus menelan kerugian ganda, selain harus membenahi kandang yang ambruk, ratusan ekor ayamnya juga mati sehingga ia terpaksa jual dini ini meski ayamnya baru berusia 24 hari. Padahal, ayam-ayam peliharaannya itu biasanya ia jual di usia 40 hingga 45 hari.

kandang ayam ambruk di lamonganKandang ayam di Lamongan yang ambruk (Foto: Eko Sudjarwo)

"Ya terpaksa dijual dini, kandang sudah tidak bisa dipakai lagi," kata Lani.

ADVERTISEMENT

Selain Lani, kandang ayam lainnya yang ada di Desa Kebet, yaitu kandang ayam milik Dadang juga bernasib sama. Hanya saja, kandang ayam milik Dadang kebetulan sedang kosong sehingga ia tidak harus menjual rugi ayam-ayamnya.

"Kejadiannya ya bareng dengan ambruknya kandang milik Pak Lani itu," ungkap Dadang.

Dadang menghitung, kerugian akibat kandang yang ambruk tersebut mencapai lebih dari Rp 100 juta. Pasalnya, tandas Dadang, selain material kandang yang ambruk, peralatan peternakan ayamnya yang ada di dalam kandang juga mengalami kerusakan.

"Ya rugi, peralatan yang di dalam kandang ikut rusak," imbuh Dadang.

Selain 2 kandang yang ada di Desa Kebet, puluhan rumah di desa ini juga mengalami kerusakan akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis sore itu. Kerusakan terjadi karena banyak atap rumah warga yang beterbangan dihempas angin. Pada saat yang sama, banyak pohon yang ada di Desa Kebet juga ambruk terkena hujan angin.




(iwd/iwd)


Hide Ads