Ramuan Warga Sampang Ini Diklaim Manjur Obati Sapi Terjangkit PMK

Ramuan Warga Sampang Ini Diklaim Manjur Obati Sapi Terjangkit PMK

Kamaluddin - detikJatim
Jumat, 10 Jun 2022 09:03 WIB
Rohillah peternak Sampang berhasil mengobati sapinya dari ramuan tradisional turun-temurun dari orang tuanya.
Rohillah berhasil mengobati sapinya dengan ramuan tradisional turun-temurun. (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Sampang -

Belum tersedianya obat khusus bagi hewan ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah mewabah di 14 Kecamatan di Sampang membuat para peternak menari cara alternatif. Salah satunya menggunakan ramuan tradisional untuk mengobati sapi yang terjangkit.

Salah satu peternak yang melakukan itu adalah Rohillah (42) warga Desa Plakaran, Jrengik, Sampang. Ia menggunakan ramuan traditional resep dari orang tuanya untuk mengobati sapinya yang sedang sakit.

"Sebenarnya ramuan ini sudah lama digunakan orang tua saya dulu. Biasanya, ramuan ini diberikan satu minggu sekali untuk menjaga stamina sapi," ungkap Rohillah kepada detikJatim, Kamis (9/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramuan yang ia berikan kepada sapi miliknya ternyata manjur. Ia mengatakan sapinya yang sebelumnya mengalami gejala yang mirip dengan gejala PMK telah kembali sehat setelah mendapatkan ramuan itu.

"Gejalanya demam dan mengeluarkan air liur di mulut dan hidung, juga sempat tidak mau makan. Tapi syukur Alhamdulillah sekarang sudah mau makan lagi setelah saya beri ramuan ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Rohillah menyebutkan resep ramuan itu sebenarnya sederhana. Terbuat dari bahan kunyit kuning dan putih masing-masing lima siung ditambah temulawak tiga siung dan buah Beligo atau buah kundur. Semua bahan itu dihaluskan dengan cara di parut atau diblender satu persatu kemudian dicampur.

"Setelah bahan itu halus dituangkan air secukupnya, sangat dianjurkan menggunakan air panas, lalu diaduk hingga rata. Setelah rata dan air sudah dingin atau suam-suam kuku baru diberikan pada sapi," katanya.

Resep obat miliknya kini sudah ditiru sejumlah tetangganya juga warga di desa tetangga. Rohillah bahkan tidak segan berbagi resep dan membuat bersama ramuan jamu tradisional itu agar sapi-sapi sembuh dari PMK.

"Di sini banyak sapi sakit. Makanya saya minta resepnya. Sapi saya sendiri sudah saya coba dengan menggunakan ramuan ini Alhamdulillah hingga saat ini kondisinya membaik," kata Umriyah tetangga Rohillah.




(dpe/iwd)


Hide Ads