Teka-teki pemilik mobil yang menyerempet seorang pengendara motor di depan Rumah Sakit Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo akhirnya terkuak. Sebelumnya, kejadian ini viral karena pengendara mobil disebut arogan hingga mengaku istri jenderal.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan, mobil tersebut merupakan mobil dinas (mobdin) di lingkup Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan. Hal ini diungkap usai pihaknya bekerja sama dengan Ka Subdenpom V/1-4 Sidoarjo.
"Pelat nomor Dinas Hankam 6689-00 tersebut digunakan oleh Kendaraan Dinas Setjen Kemhan (Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan)," kata Sugeng melalui telepon selulernya, Rabu (8/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugeng menjelaskan, plat nomor Dinas Hankam 6689-00 tersebut terdaftar atas nama seseorang yang beralamat di Setjen Kemhan. Yang bersangkutan adalah dosen atau pengajar di Universitas Pertahanan Sentul Bogor. Kendaraan ini juga masih digunakan yang bersangkutan saat menjalankan tugas.
"Sesuai informasi langsung dari pemilik nopol tersebut bahwa tidak mempunyai keluarga yang ada di Jawa Timur dan juga tidak pernah menggandakan plat nomor tersebut," jelas Sugeng.
Namun, kendaraan yang terdaftar di Kementerian Pertahanan tersebut berjenis Kijang Innova keluaran tahun 2014. Padahal, kendaraan yang viral di video berbeda.
"Sedangkan dalam video yang viral adalah jenis mobil Innova reborn di atas tahun 2018," tambah Sugeng.
Kecelakaan ini terjadi Sabtu (4/6) sekitar pukul 10.30 WIB. Mobil dinas tersebut menyerempet sepeda motor bernopol L 5694 RK. Saat itu mobil melaju dari arah utara ke selatan. Namun, saat akan putar balik di TKP, mobil lantas menabrak motor yang dikendarai Sugianto (55) yang membonceng anak perempuan melaju dari arah selatan ke utara hingga jatuh.
Usai insiden itu, antara pengemudi mobil dan motor kemudian terlibat adu mulut dan mencuri perhatian orang sekitar. Kedua pengendara lantas dibawa masuk ke halaman rumah sakit. Saat di halaman parkir itu, wanita yang mengenakan kaus merah masih marah dan mengaku sebagai istri seorang jenderal.
"Pihak dari mobil Kijang Innova yang mengaku istri jenderal marah-marah dan terlibat argumentasi dengan beberapa saksi," ujar Sugeng.
Sementara itu, salah satu saksi mata, Nancy mengaku mengetahui kejadian saat pengendara mobil keluar dari mobilnya dan mengumpat. Ia pun sangat menyayangkan hal ini. Karena saat kejadian, ada anak-anak yang sedang terjatuh dan tak lekas ditolong.
"Yang sangat disayangkan tidak ada rasa empati kepada korban anak-anak. Mbok ya ditolong dulu, jangan teriak-teriak seperti itu," kata Nancy kepada detikJatim, Selasa (7/6/2022).
Tak hanya itu, Nancy mengatakan wanita yang di dalam mobil memang berkata dengan keras dan penuh arogansi.
"Saat itu, sopir mobil keluar namun posisi mobil tetap melintang di jalan dan ada seorang ibu-ibu yang mengaku aparat atau istri aparat keluar dari mobil dengan nada tinggi berkata kurang sopan kepada satpam rumah sakit. Seperti menganjing-anjingkan satpam dan orang-orang yang sedang menolong pengendara motor dan berkata ini mobil aparat," jelas Nancy.
Sementara itu, karyawan RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, Choirul Anwar mengakui dia yang memviralkan video motor diserempet mobil Sabtu lalu. Menurutnya, wanita pemilik mobil yang mengaku istri jenderal itu semena-mena dan berbicara kasar.
"Kenapa saya memilih merekam? Karena ibu itu semena-mena sama berbicara kasar, nyebutin nama hewan ke bapaknya (pemotor korban diserempet mobil). Dilerai ibu itu malah semakin emosi. Di dalam mobdin itu ada tiga orang. Ada sopir dan ada laki-laki berumur. Duduk di belakang ibu-ibu tadi. Sopirnya santai nggak ngegas. Ibunya itu nduding-nduding (menunjuk-nunjuk) teman-teman saya," ujarnya.
Kepada detikJatim Choirul mengatakan anak perempuan yang ia perkirakan berusia 7 tahun itu memang hanya mengalami luka ringan di bagian kakinya. Tapi tidak hanya itu, anak itu gemetaran dan terlihat ketakutan.
"Korban yang anak kecil saya gendong ke IGD saya rawat lukanya, saya bersihin semua. Setelah itu baru saya jemput bapaknya, saya bawa masuk ke IGD. Hanya luka lecet-lecet saja, tapi posisi anak perempuan itu gemetaran ketakutan," ujarnya.
(hil/dte)