.webp)
Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lumajang membuat peternak harus mencari solusi agar hewan ternaknya sehat dan lekas sembuh. Termasuk, mencari kiat agar ternaknya terhindar dari wabah ini.
Salah satu peternak kambing di Lumajang Muhammmad Effendi (36) pun punya cara khusus menaikkan imunitas ternaknya. Warga Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Lumajang ini memberi ternaknya jamu herbal yang dibuat khusus. Hal ini untuk mencegah agar kambingnya tidak tertular PMK.
Ramuan tersebut berupa kunyit, jahe, temulawak dan gula merah. Tak susah untuk membuatnya. Pertama, potong ramuan herbal tersebut kecil-kecil. Jika sudah, seluruh bahan ditumbuk halus dan dimasukkan ke dalam panci. Tak lupa, tambahkan gula merah dan air secukupnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah siap, baru panci berisi ramuan herbal tersebut direbus di atas kompor hingga mendidih. Usai jamu herbal dingin, ramuan jamu tradisional ini diberikan ke kambing dengan cara diminumkan.
 Peternak di Lumajang beri jamu untuk kambing cegah PMK/ Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim |
"Untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku yang sekarang lagi menyebar sehingga untuk pencegahan saya memberi jamu tradisional," ujar Effendi kepada detikJatim, Senin (6/6/2022).
Ramuan itu diyakini dapat menambah stamina dan daya tahan tubuh kambing. Ramuan tersebut diberikan ke kambing seminggu sekali.
Sementara di kandang milik Effendi, terdapat 100 ekor kambing. Diantaranya, ada satu kambing yang terjangkit PMK. Namun, kambing tersebut kini sudah sembuh.
Selain memberikan ramuan jamu tradisional, Effendi juga rutin menyemprotkan disinfektan ke kandang dan menjaga kebersihan kandang kambingnya. Ikhtiar ini diharap mampu memutus penularan PMK di Lumajang.
(hil/fat)
